Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MURAL yang diduga sindiran terhadap pemerintah dengan tulisan cat berwarna-warni "Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan" terjadi lagi di Kota Tangerang. Kali ini mural tersebut terpampang di pagar tembok lahan kosong di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Parung Serap, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Berdasarkan informasi, mural itu baru beberapa hari muncul di lokasi. Warga sekitarpun tidak tahu, siapa dan kapan mural tersebut dibuat. "Kami enggak tahu persis kapan mural ini dibuat, tahu-tahunya sudah ada,' kata dodik warga sekitar.
Sepertinya, kata dia, mural itu muncul baru-baru ini. Karena beberapa saat lalu belum ada dan masih terlihat pagar bercat putih polos. "Pekan lalu saya liat belum ada," tandas dia.
Sebelumnya di Kota Tangerang, juga dihebohkan adanya mural yang melecehkan wajah mirip Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Dalam gambar yang berukuran sekira 1 x 2 meter di tembok kolong jembatan kereta api Bandara Soekarno Hatta itu
kedua mata wajah mirip Jokowi di palang cat merah dengan tulisan warna putih "404:not found" yang berarti eror.
Baca juga : Mal Dibuka, Anies Sebut Belum Ada Pelanggaran Prokes Covid-19
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mural pelecehan terhadap wajah mirip Jokowi itu sudah ada sejak awal tahun 2021 lalu. Hanya saja warga sekitar tidak memperhatikan dan memahami makna dari tulisan "404:not faound" tersebut.
Padahal setiap hari di kolong itu, banyak masyarakat yang berlalu lalang dan nongkrong sambil minum kopi di sekitar mural. "Hampir setiap hari kami nongkrong di sini dan banyak pembeli yang mampir untuk minum kopi," kata pedagang kopi keliling, Irsyad yang kerap mangkal di lokasi, Kamis (12/8/2021).
Namun, kata dia, dirinya beserta warga tidak memperhatikan tulisan yang menutupi mata mural mirip presiden RI tersebut. Begitupula dengan si pembuat mural. Irsyad mengaku tidak tahu, karena gambar tersebut dibuat pada malam hari.
" kami nggak tahu siapa yang melukisnya, tau-tau paginya kaleng cat sudah berserakan di sekitar kolong rel tersebut," kata dia.
Kasus itu, sampai saat ini masih diselidiki oleh Polres Metro Tangerang Kota dan pelakunya belum tertangkap. Sedangkan mengenai kemunculan mural baru yang beruliskan "Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan" di Cileduq, Polisi mengaku belum tahu.
" Kami tidak bisa memberikan keterangan apa-apa, karena kami belum tahu," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Abdul Rochim.(OL-2)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Tingginya angka karies gigi pada anak usia dini masih menjadi persoalan kesehatan yang krusial di Kabupaten Tangerang.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
Dalam kasus pencurian roda dua, kedua pelaku tertangkap bersama barang bukti dua unit sepeda motor, kunci leter T, hingga senjata tajam jenis badik.
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Sebuah mural istimewa untuk mengenang Diogo Jota kini telah selesai dibuat di kawasan dekat stadion Anfield.
Gambar Nico Williams yang terdapat di mural yang berada di pinggiran Kota Bilbao, terlihat dicat merah dengan tulisan, 'Pergi atau bertahan, Anda sudah kehilangan rasa hormat'.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program edukatif Pelindo Mengajar di SDN Pulau Panggang 2 Pagi, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Selama dua hari yakni 18-18 Mareet 2025, lapangan Adhyaksa Kompleks Gedung Kejaksaan Agung dipenuhi warna, garis, dan pesan-pesan, dalam bentuk mural tentang kejujuran serta integritas.
Melalui tema Bersama Lawan Korupsi, Bersama LindungiNegeri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia berupaya mengedukasi publik mengenai pentingnya transparansi dan kejujuran.
Pada kolaborasi mural ini, Muna menceritakan gambar yang dibuat mencakup semua jenis keistimewaan kelompok difabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved