Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang di dua wilayah di Ibu Kota pada Rabu siang dan sore (21/7).
Berdasarkan laman resminya, BMKG menuliskan kedua wilayah tersebut adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Hujan dengan intensitas ringan juga diprakirakan terjadi di Jakarta Barat pada siang hari. Sedangkan Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu diprakirakan cerah berawan.
Pagi hari ini, BMKG memprakirakan lima wilayah Jakarta cerah berawan. Hanya Kepulauan Seribu yang diprakirakan hujan ringan. Pada malam hari, cuaca berawan diprakirakan terjadi di lima wilayah Jakarta, hanya Jakarta Barat yang diprakirakan cerah berawan.
Suhu udara berkisar antara 24-33 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar 65-90 persen. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kapolri Minta Warga Lapor Jika Stok Bansos Habis
Saat hujan, rasanya paling pas menikmati hidangan yang hangat dan berkuah. Di Jakarta, ada banyak pilihan kuliner yang cocok disantap saat cuaca dingin.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
HUJAN deras yang terjadi pada Kamis, (11/1) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya longsor.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
Masyarakat yang akan berlibur ke Lembang diimbau untuk menghindari titik rawan longsor. Salah satunya di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya dekat lokasi wisata Curug Pelangi.
Memasuki malam hari, BMKG memprediksikan bahwa cuaca di Jakarta Barat akan berawan.
Awal musim kemarau dapat terjadi lebih awal, sama, atau mundur dari rata-rata klimatologis selama 30 tahun.
BMKG mengatakan Indonesia berisiko mengalami periode kekeringan yang panjang pada Juli hingga akhir 2023 karena adanya dua fenomena alam yang ekstrem, El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat itu berpotensi terjadi antara siang dan malam hari di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Memasuki siang hari, hujan ringan akan turun di seluruh wilayah Jakarta. Di malam hari, BMKG memprediksi akan turun hujan petir dan hujan sedang hingga dini hari.
Cuaca cukup bersahabat hampir di seluruh wilayah ibu kota, bahkan di Jakarta Barat yang diprediksi cerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved