Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA sekolah menengah atas negeri (SMAN) 13 Kota Depok Tugino meninggal mendadak. Ia meninggal usai melakukan video converence bersama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Depok I Made Supriatna.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Kota Depok Rahmat Muhammad mengatakan, Tugino meninggal di Rumah Sakit Sentra Medika (RSSM), Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok.
Rahmat yang juga Kepala SMAN 12 Kota Depok mengatakan, Tugino meninggal sesudah 15 Kepala SMAN dan 4 Kepala SMKN Kota Depok melakukan video converence dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kamis (8/7).
Ia menjelaskan bahwa awalnya, Tugino pingsan dan tidak sadarkan diri kemudian Tugino dilarikan ke RSSM. "Namun tidak lama di RSSM, Tugino pun meninggal, " ucap Rahmat, Jumat (9/7).
Menurut Rahmat, mantan Kepala SMAN 6 Kota Depok tersebut meninggal dikarenakan serangan jantung. "Ada orang yang melihat saat Tugino pingsan dan tidak sadarkan diri di ruang kerjanya. Orang pertama yang melihat Tugino seorang tata usaha SMAN 13," ujarnya.
Sesaat setelah pingsan dan tergolek, tata usaha tersebut memberitahu guru-guru kemudian mengajak Tugino berbicara. Namun Tugino tak lagi menyahut.
Bersama guru, tata usaha tersebut kemudian melarikan Tugino dengan mobil ke RSSM yang berada di Jalan Raya Bogor dan berjarak 2 kilometer dari lokasi SMAN 13, dengan dilanjutkan memberi informasi kepada keluarga di Bojong Gede, Bogor.
"Pihak RSSM pastikan, Tugino meninggal akibat serangan jantung," kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, selain jantung, almarhum Tugino juga menderita penyakit gula dan sudah menahun.
Sementara, sambung Rahmat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Depok I Made Supriatna menunjuk Kepala SMAN 7 Kota Depok Supiana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) SMAN 13. "Plt SMAN 13 Kota Depok Supiana," tutupnya. (OL-13)
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Kerobokan Divaksin
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Namun, pada saat yang sama, Moskow terus melancarkan serangan udara terhadap warga sipil Ukraina.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengonfirmasi keluarga Soliman telah ditahan ICE.
India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan dan menewaskan tiga warga sipil, termasuk seorang anak, sebagai tanggapan atas serangan di Kashmir.
Serangan perlahan menghilang dari peta. Di Google Maps, namanya tak lagi muncul, tergantikan oleh Pulau Kura-Kura.
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa ledakan terdengar di kota Nabatiyeh al-Fawqa dan api terlihat membumbung di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved