Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 41.214 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 26.789 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.974 positif dan 13.815 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 5.085 orang dites, dengan hasil 1.119 positif dan 3.966 negatif," kata Dwi dalam keterangan resmi, Kamis (8/7).
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 12.974 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.413 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 476 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 9.844 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.241 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu.
Dalam seminggu terakhir ada 171.810 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 433.134 per sejuta penduduk.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.020 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 102.082 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," jelas Dwi.
Baca juga : DKI Terima Bantuan 100 Tabung Oksigen Dari Kadin
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 623.277 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 512.085 dengan tingkat kesembuhan 82,2%, dan total 9.110 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 5.161.695 orang (58,6%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 88.862 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.945.121 orang (22,1%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 2.209 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 4,6%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 57,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 17,8%.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 65,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 58,7%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 100.834 orang dan dosis 2 sebanyak 39.078 orang. (OL-7)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved