Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pasar Tanah Abang Tutup Selama PPKM Darurat

Putri Anisa Yuliani
02/7/2021 16:26
Pasar Tanah Abang Tutup Selama PPKM Darurat
Pasar tanah abang(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PEMERINTAH resmi mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali yang akan mulai dilaksanakan pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut Perumda Pasar Jaya juga langsung menyiapkan sejumlah langkah guna penerapan aturan tersebut. Hal ini akan berdampak terhadap operasional sejumlah pasar yang ada di DKI Jakarta

“Jadi sesuai dengan waktu pemberlakukan PPKM maka sejumlah pasar akan kita tutup yaitu Pasar Cipulir, Pasar Tanah Abang Blok A, B, F, sedangkan untuk Blok G hanya yang menjual kebutuhan pangan saja yang tetap buka dengan kapasitas maksimal 50%,” ujar Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Jumat (2/7).

Selain itu, menurutnya waktu tutup pasar lainnya yang ada di DKI Jakarta akan juga mengalami perubahan waktu. Seluruh pasar akan tutup sesuai dengan aturan dari pemerintah setiap harinya selama batas waktu PPKM darurat tersebut.

“Untuk aktivitas Pedagang kaki lima yang berada di area pasar yang berjualan di malam hari kami persyaratkan semuanya belanja dengan sistem take away termasuk yang berdagang makanan dan minuman tidak boleh dilayani di tempat,” katanya.

Secara khusus menurutnya sama seperti tahun sebelumnya hanya di Pasar Induk Kramat Jati yang tidak akan mengalami perubahan waktu operasional. Hal ini mengingat Pasar Induk Kramat Jati adalah pusat pasar yang ada di Jakarta yang mendistribusikan berbagai kebutuhan sayur mayur, buah-buahan dan berbagai kebutuhan lainnya ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Anies Minta Sumbangan Covid-19 ke Dubes Negara Lain, DPRD: Memalukan

“Pasar Induk Kramat Jati Itu tetap beroperasi normal mengingat adalah pusat kebutuhan berbagai pangan masyarakat, hanya walau operasi seperti biasa, petugas akan tetap melakukan monitoring agar tetap mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Pihaknya kembali menghimbau kepada pengunjung yang akan masuk ke dalam pasar agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Hal ini menurutnya mengingat pasar harus tetap dibuka karena menjadi tempat warga untuk mendapatkan kebutuhan pangan sehari-hari.

“Kita selalu meminta kepada pengunjung agar selalu memperhatikan betul protokol kesehatan, salah satunya dengan cukup di take away saja segala kebutuhan yang akan dibeli dan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak,” tandasnya.

Selain itu menurutnya tim di pasar akan melakukan koordinasi dengan ketua satgas covid di masing-masing wilayah sesuai lokasi pasar. Mereka akan terus melakukan evaluasi pelaksanaan penetapan protap kesehatan di dalam pasar.

Arief menambahkan, bagi masyarakat yang ingin berbelanja secara online Pasar Jaya menyiapkan pilihan belanja online yang telah bekerjasama dengan sejumlah marketplace. Masyarakat bisa mengakses berbagai layanan belanja online seperti shopee, Go mart, Grab, Tokopedia dan Toko IG. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan barangnya tanpa harus pergi ke pasar. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya