Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako sebanyak 1.900 paket kepada para nelayan dan pengrajin ikan asin yang berada di Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (27/6).
Kasubditaudit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT Bhayangkara ke 75 yang jatuh 1 Juli 2021. Ia berharap bakti sosial ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
"Hari ini alhamdulillah kita di RW 22 kelurahan Muara Angkeh, kita dari mabes polri beserta jajaran dapat berbagi sejumlah sembako yang mudah-mudahan dapat membantu sodara-sodara kita diperkampungan pembuatan ikan asin di Muara Angke ini, hingga dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi pandemi ini," ujar Aries.
Aries juga menuturkan dengan masih tingginya angka covid-1?9 di Indonesia, HUT Bhayangkara tahun ini diperingati dengan mengedepankan kegiatan aksi sosial dalam rangka mendukung penguatan protokol kesehatan.
"Mengingat situasi merebaknya pandemi covid-19 saat ini, pimpinan Mabes Polri mengarahkan hari bhayangkara di peringati dengan mengedepankan kegiatan berupa aksi sosial. Baik dalam rangka mendukung kegiatan penguatan protokol kesehatan maupun mendukung masyarakat, membantu masyarakat dalam rangka menghadapi pandemi yang kita rasakan bersama," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Muara Angke RW 22, Saipul, menghaturkan terimakasih kepada Mabes Polri yang telah memberikan bantuan sosial berupa sembako dan bantuan ini sangat bermanfaat untuk warganya. Dia juga menyampaikan doa bagi Korps Bhayangkara yang akan menginjak usia ke-75.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat hari bhayangkara yang ke 75 dan saya berterimakasih atas bantuan dari mabes Polri berupa sembako untuk warga kami dan semoga bermanfaat untuk warga di Muara Angke RW 22," pungkas Saipul.
Diketahui, peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini mengusung tema 'Transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju'. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sejak Jumat (25/6) hingga Kamis (9/9) nanti.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono akan berperan sebagai Ketua Panitia Baksos Serentak Hari Bhayangkara ke-75. Istiono mengatakan, penerima bantuan sembako adalah masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Total ada 272.662 paket sembako dan 272.662 botol hand sinitizer, serta 2.521.815 masker yang akan dibagikan ke masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada lintas golongan.
"Yaitu yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek pangkalan, sopir, kaum disabilitas, Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan," ujar Istiono dalam pembukaan baksos serentak di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/6). (OL-13)
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Pemerintah diminta menggunakan standar World Bank untuk lower middle income country untuk poverty rate sebesar US$3,65 per hari atau Rp61 ribu per hari untuk mengategorikan garis kemiskinan.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved