Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menindak 12 pelaku pengutan liar (pungli) di wilayah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Coorporation (IPC) Ali Mulyono mengatakan para pelaku telah melakukan pungutan liar sejak 2017 di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Benar, dua belas orang pelaku sejak 2017 terdiri dari 9 operator, 1 supervisor, 1 petugas gate dan 1 security," kata Ali, ketika dihubungi, Jumat (18/6).
Ali mengatakan, delapan pelaku telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. Sedangkan, tiga orang dikembalikan ke perusahaan asal mereka, yaitu PT Multitally Indonesia. Sedangkan satu orang lainnya diganjar pemutusan hubungan kerja (PHK).
Terpisah, Dirut Pelindo II Arif Suhartono mengatakan, penindakan pelaku pungli tersebut sebagai langkah memberikan rasa aman sekaligus menekan biaya logistik nasional.
Arief menegaskan, IPC sangat mendukung pemberantasan pungli dengan cara bersinergi dengan berbagai regulator di lingkungan pelabuhan. "IPC mewujudkan pelabuhan bersih dengan melakukan patroli gabungan dengan kepolisian," katanya.
Baca juga : Perampok Bacok Tiga Pegawai Minimarket di Depok
Seperti diketahui, sopir kontainer di Tanjung Priok mengadu kepada Presiden Joko Widodo mengenai adanya pungutan liar di terminal peti kemas dan di jalanan. Jokowi langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangani aduan tersebut. Polri lalu bergerak cepat mengamankan para pelaku pungli dan preman.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, sebanyak 8.217 orang telah diamankan dalam operasi pemberantasan premanisme dan pungutan liar yang dilakukan 34 Polda di seluruh Indonesia.
Ramadhan merinci 4.107 orang diamankan terkait premanisme dan 4.110 diamankan karena melakukan pungutan liar. Ribuan orang yang diamankan tersebut kemudian diproses secara hukum dan dilakukan pembinaan.
"Terkait premanisme 382 diproses atau lanjut penyidikan, sedangkan yang dilakukan pembinaan 3.710. Untuk pungli yang diproses 214 dan dilakukan pembinaan 3.903," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/6).
Ramadhan menjelaskan, pelaku yang diproses secara hukum, karena telah melakukan pemerasan dan ancaman yang meresahkan masyarakat. Sedangkan untuk pelaku yang dibina diberikan edukasi dan diarahkan untuk bekerja sesuai tugasnya dan tidak melakukan pungutan liar.
"Pembinaan itu misalnya pungli ini kan ketika ada seorang yang menjadi juru parkir liar, itu pungli juga kan. Kita bisa melakukan pembinaan, kalau emang dia juru parkir ya kita jadikan yang sebenarnya, tapi tidak melakukan pungli lagi," kata Ramadhan. (OL-7)
Kejadian kemacetan di Tanjung Priok ini terjadi pada Rabu hingga Kamis (16-17 April 2025) dan dianggap sebagai indikasi adanya masalah besar dalam sistem logistik nasional Indonesia.
PELINDO Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan penyebab kemacetan panjang yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akibat meningkatnya arus barang peti kemas.
KEMACETAN akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih terjadi pada Kamis (17/4) malam WIB.
Kemacetan parah yang terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok kembali memberikan efek domino terhadap arus lalu lintas di sejumlah ruas tol Jakarta.
Kepadatan lalu lintas tak terhindarkan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok hingga menjalar ke Jalan Yos Sudarso dan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (17/4).
Operasional bus Transjakarta dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Terminal Tanjung Priok dan sebaliknya, akan terus ada hingga musim arus balik Lebaran 2025.
Kementerian Agama menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam Program Safari Wukuf.
Dalam surat tersebut juga tertulis, apabila telah terjadi pengumpulan dana untuk tujuan seperti tersebut diatas maka dana tersebut harus dikembalikan kepada orang tua peserta didik
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Enam pelaku pungutan liar (pungli) yang berkedok anggota koperasi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ditangkap Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (14/5).
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
KETUA Badko HMI Sumbagsel Tommy Perdana Putra memberikan rapor merah kepada Polda Lampung atas sejumlah masalah yang terjadi di wilayah Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved