Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 di Kota Depok Meningkat Lagi

Kisar Rajagukguk
15/6/2021 08:45
Kasus Covid-19 di Kota Depok Meningkat Lagi
Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk covid-19, Dadang Wihana (tengah)(MI/Kisar Rajagukguk)

KASUS positif Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat meningkat lagi dengan penambahan lebih dari 300 kasus infeksi virus korona per hari sejak Sabtu (11/6).

Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk covid-19, Dadang Wihana mengatakan, menurut data Pemerintah Kota, tren penularan infeksi virus korona naik terus.

"Sejak Sabtu hingga Senin (14/6) kasus penularan infeksi virus covid-19, tambah 300 kasus per hari. Padahal, biasanya pertambahannya hanya 100-150 kasus per hari, ini saya pikir sudah di titik psikologis," ungkap Dadang, Selasa (15/6).

Bahkan, kata dia pihaknya mencatat pada Minggu (13/6) terjadi lonjakan kasus baru lebih 350 kasus. Penambahan kasus infeksi virus korona di Kota Depok disebabkan penghitungan hasil rapid test antigen reaktif dikategorikan sebagai kasus positif.

"Adanya penambahan kasus karena hasil rapid test antigen yang reaktif kita masukkan sebagai kasus positif," dalihnya.

Dikatakan dia, penghitungan kategori kasus infeksi virus korona berbeda dari sebelumnya. Semula hanya hasil positif test swab polymerase chain reaction (PCR) saja yang dihitung sebagai kasus baru. Namun kini hasil test rapid antigen reaktif dihitung sebagai kasus baru.  "Hasil tracing tim satgas covid-19 kota, terjadi peningkatan penularan infeksi virus korona,” tegasnya.

Hasil tracing ini, kata Dadang berdasarkan pemetaan dari Kementerian Kesehatan bahwa Kota Depok masuk dalam kategori B. Dia tidak menyebut apakah penambahan kasus itu akibat libur lebaran atau bukan.

Namun dikatakan, bahwa saat ini warga menganggap aktivitas sudah seperti normal kembali. Apalagi mobilitas warga terlihat sangat tinggi belakangan ini.

“Ada indikasi akibat pergerakan orang yang sangat tinggi. Warga beranggapan kasus penularan infeksi virus korona saat ini sudah seperti normal. Sebab, terlihat kepadatan lalu lintas di jalan-jalan, pusat-pusat keramaian sudah seperti biasa," pungkas Dadang (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya