Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus Naik, Keterisian RS Rujukan Covid-19 Kembali Meningkat

Putri Anisa Yuliani
11/6/2021 14:21
Kasus Naik, Keterisian RS Rujukan Covid-19 Kembali Meningkat
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

KASUS covid-19 di Ibu Kota kembali meningkat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota untuk waspada terus memperketat protokol kesehatan. Kenaikan kasus yang cukup tajam terjadi kemarin.

Kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat pertambahan kasus baru mencapai 2.098 kasus. Ini adalah pertambahan kasus tertinggi selama tahun ini.

"Jadi ada peningkatan yang cukup besar dari hari-hari lalu. Sebelumnya 1.371 kasus, kemarin 2.098 kasus. Angka kesembuhan masih tinggi 95,4%. Angka kematian cukup rendah 1,7%. Total PCR sepekan 70.086 orang," kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Jakarta, Jumat (11/6).

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk melakukan penanganan dan pengendalian covid-19 dengan meningkatkan jumlah tes PCR. Hingga kemarin, total ada 4.078.014 warga di Jakarta yang telah melakukan tes PCR. Sementara itu, dari indikator spesimen, sudah ada 5.184.151 spesimen PCR yang diperiksa.

Baca juga: Bertambah, Kasus Klaster Sumur Batu Jadi 37 Orang

Sementara itu, lonjakan kasus covid-19 di Jakarta membuat keterisian tempat tidur isolasi di RS rujukan covid-19 meningkat. Ariza menuturkan, per 10 Juni, tempat tidur isolasi di 106 RS rujukan covid-19 di Jakarta telah terpakai sebanyak 4.276 unit atau 65%. Keterisian ruang ICU juga meningkat. Hingga 10 Juni tempat tidur ICU covid-19 telah terpakai 630 unit atau 58%.

"Mohon perhatian bagi warga Jakarta beberapa hari ini ada peningkatan yang cukup tinggi, terkait tempat tidur dan ICU dan yang terpapar covid-19. Kami minta seluruh warga tetap hati-hati sekalipun kita banyak sekali melakukan vaksin di DKI Jakarta namun, tidak berarti kita lengah kita abai," tegasnya.

Ia meminta agar masyarakat justru terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes agar kasus bisa terus turun dan wabah segera selesai. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya