Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EKS Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengaku telah membuka ruang dialog dan rekonsiliasi dengan pemerintah Indonesia saat masih berada di Arab Saudi. Hal itu disampaikan Rizieq saat dirinya membacakan pledoi atau nota pembelaan atas tuntutan perkara hasil swab test palsu dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (10/6).
Rizieq menjelaskan kejadian itu bermula saat dirinya berada di Kota Mekkah sekira Mei 2017. Ia mengaku sempat dihubungi Jenderal (Purn) Wiranto saat menjabat sebagai Menko Polhukam. Komunikasi antara dirinya dan Wiranto itu kata Rizieq untuk membuka kesepakatan dialog dan rekonsiliasi.
"Saya ditelepon Menko Polhukam RI Jenderal TNI (Pur) Wiranto dan beliau mengajak saya untuk membangun kesepakatan agar tetap membuka pintu dialog dan rekonsiliasi," ucapnya. "Kami sambut baik imbauan beliau tersebut, karena sejak semula justru itu yang kami harapkan," tambahnya.
Satu bulan kemudian, Rizieq mengaku berjumpa dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan di hotel di Jeddah. Rizieq menjelaskan kalau dari pertemuan dirinya dengan Budi Gunawan telah memberikan suatu hasil yang juga sudah ditandangani Ma'aruf Amin yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua Umum MUI.
"Hasil pertemuan tersebut sangat bagus. Kami buat kesepakatan tertulis hitam di atas putih yang ditandatangani oleh saya dan Komandan Operasional BIN Mayjen TNI (Pur) Agus Soeharto di hadapan Kepala BIN dan timnya, yang kemudian surat tersebut dibawa ke Jakarta dan dipersaksikan serta ditandatangani juga oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Ma’ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI," ujarnya.
Dia menyebut, salah satu isi kesepakatan itu ialah menghentikan segala kasus yang menjerat dirinya saat itu dan sepakat untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. "Di antara isi kesepakatan tersebut ialah stop semua kasus hukum saya dan kawan-kawan, sehingga tidak ada lagi fitnah kriminalisasi dan sepakat mengedepankan dialog daripada pengerahan massa, serta siap mendukung semua kebijakan pemerintahan Jokowi selama tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan konstitusi negara Indonesia," paparnya.
Bahkan, Rizieq mengaku bertemu juga dengan Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kala itu masih menjabat sebagai Kapolri. Rizieq mengatakan dirinya bertemu sebanyak dua kali, yaitu pada 2018 dan 2019, di hotel bintang lima dekat Masjidil Haram.
Hasil dari pertemuan itu, Rizieq Shihab sepakat dan menekankan tiga hal, antara lain, menghentikan penodaan agama, stop kebangkitan PKI, dan menghentikan penjualan aset negara kepada asing dan aseng. Rizieq juga sepakat tidak akan terlibat politik praktis asal terpenuhi tiga syarat.
Namun, Rizieq menyebut bahwa kesekapatan itu kandas, karena ada operasi intelijen hitam berskala besar yang berhasil memengaruhi pemerintah Arab Saudi. Hal itulah yang mengakibatkan Rizieq dicekal di Arab Saudi dan menyebut ada pihak yang telah bersepakat dengannya itu berkhianat. (OL-14)
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap Ibu Kota tetap kondusif meski ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab pulang ke Jakarta. Rizieq diprediksi akan pulang ke Tanah Air menyusul penghentian kasus pornografi yang diduga melibatkan dirinya.
Polisi tidak menyiapkan pengamanan secara khusus terhadap kedatangan HRS di bandara.
Kepulangan Rizieq yang rencananya kembali pada Selasa (10/11) mendatang.
"Jadi kalau jemput ke bandara tidak perlu banyak-banyak, apalagi jumlahnya sampai jutaan," ujarnya.
Sebagai objek vital nasional, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijaga TNI sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Hal ini berkaca juga dari kasus demonstrasi pada bulan Oktober lalu di Jakarta. Karena menimbulkan banyak kerumunan maka tracing dilakukan.
SEORANG kawan mengirimkan pertanyaan renungan via pesan singkat, terkait dengan Teori Intervensi Militer ke ranah sipil dari Huntington (1957) dan Janowitz (1960), apakah relevan kembali?
Ma'arif menuturkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak hadir dalam Reuni Akbar 212. Ketidakhadiran Prabowo memang tidak diundang oleh pihak panitia acara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved