Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

FTBM Gelar Literasi Pesisir di Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing

Mediaindonesia.com
09/6/2021 22:12
FTBM Gelar Literasi Pesisir di Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing
Kegiatan edukasi dengan tajuk “Literasi Pesisir” kepada anak-anak Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing- Jakarta Utara.(Ist)

BERTEPATAN  dengan Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Juni, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) DKI Jakarta bersama Sedekah Mainan yang dikoordinir Kak Ning Nong dengan menggelar edukasi dengan tajuk “Literasi Pesisir” kepada anak-anak Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing- Jakarta Utara, Selasa (8/6).

Hari Laut Sedunia didedikasikan untuk menghargai laut dengan segala keindahan dan hasil-hasil lautnya yang mempunyai peran dalam kehidupan sehari-hari seperti yang diutarakan Yudy Hartanto, Ketua FTBM DKI Jakarta.

"Alhamdulillah kami bersama Sedekah Mainan dan juga Relawan Literasi Jakarta berkesempatan mengunjungi pesisir utara Jakarta tepatnya di Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing-Jakarta Utara untuk melakukan edukasi kepada anak-anak nelayan di sini yang tergabung dalam komunitas Banana," kata Yudy pada keterangan pers, Rabu (9/6).

Yudy mengatakan bahwa merayakan Hari Laut Sedunia dengan mengunjungi langsung komunitas pesisir Banana yang sangat memberikan pengalaman tersendiri bagi yang hadir terutama pentingnya menjaga keindahan laut.

“Hadirnya komunitas Banana yang aktif memberikan edukasi kepada anak-anak nelayan tentang pentingnya menjaga dan merawat laut perlu di apresiasi dan didukung oleh semua pihaki,” ujar Yudy.

Salah satu penggagas komunitas Banana, Aceng, mengatakan bahwa anak-anak di sini awalnya sangat sulit untuk diajak bergabung.  

Namun berkat kegigihan para relawan Banana dan komunitas lain yang mendukung kegiatannya, lambat laun anak-anak mulai mengikuti.

“Awalnya hanya beberapa anak saja yang ikut kegiatan bersama. Sekarang bisa mencapai 50-an anak yang hadir. Kita berika edukasi tentang pentingnya menjaga dan merawat laut dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan sesuai dengan nama Banana yaitu Bahagia Anak Nelayan,” ujar Aceng

Aksi sederhana yang dilakukan hanyalah sebagai pengingat kepada semua bahwa laut sangat berperan penting dalam kehidupan kita untuk terus menjaga samudera dan hasilnya.

Untuk memeriahkan kegiatan hari ini juga dilakukan dongeng anak oleh Kak Yayat dari Kampung Dongeng Jakarta Utara, dengan permainan tepuk dan hadiah yang menyenangkan.

Bagikan Mainan

Dalam acara tersebut, komunitas Sedekah Mainan juga turut membagikan ratusan boneka dan mainan kepada anak-anak Kampung Nelayan yang hadir.

Safrudiningsih atau biasa dipanggil Kak Ning Nong dari Sedekah Mainan merasa senang dapat bergabung dalam kegiatan kali ini. Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil sumbangsih masyarakat yang peduli terhadap anak-anak pesisir.

"Sedekah Mainan hanyalah sebagai perantara saja dalam membantu memberikan keceriaan kepada anak-anak sehingga mereka akan gembira ketika mau diajak untuk menjaga laut dan lingkungannya”, tutur Safrudininggsih.

Kak Ning Nong yang juga pendiri Taman Bacaan Masyarakat Bukit Duri Bercerita  juga berpesan kepada anak-anak untuk selalu semangat merawat laut, menjaga kebersihan dan mencintai negerinya. 

"Mari kita jaga sumber kehidiupan kita ini, masa depan laut dan kehidupan kita kalianlah yang akan menentukannya,” tambah Safrudiningsih.

Penggerak komunitas OI Jakarta Utara,  Nobon, mengapresiasi kegiatan di Kampung Nelayan Kalibaru. “Semoga kegiatan hari ini menjadi wadah silaturrahim antara para pegiat masyarakat yang peduli lingkungan dan anak-anak demi terbangun kebersamaan dan kekeluargaan,” katanya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya