Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAGI ini, Senin (7/6), pendaftaran peserta didik baru (PPDB) DKI dibuka untuk jenjang SD, SMP, serta SMA/SMK khusus jalur prestasi akademik dan prestasi non akademik. Namun, pembukaan PPDB pada pagi ini ternyata tidak berjalan lancar.
Sistem PPDB daring error sehingga banyak orangtua mengaku tidak bisa mengurus PPDB bagi putri-putri mereka.
Semisal Lenny, 38, warga Pejompongan, Jakarta Pusat itu panik karena sejak pukul 07.00 WIB tidak bisa membuat akun PPDB daring untuk mendaftarkan putri semata wayangnya ke SMA yang telah diincar sejak lama.
Baca juga : Ini Sederet Penyebab Siswa tidak Bisa Daftar PPDB DKI Jakarta
"Belum bisa buat akun sedari pagi. Rumornya karena sistem Sidanira tidak terkoneksi dengan sistem PPDB," kata Lenny kepada Media Indonesia, Senin (7/6).
Lenny menjelaskan, untuk melakukan PPDB, calon peserta didik baru (CPDB) harus melakukan pembuatan akun.
Dalam akun tersebut nantinya akan terhubung dengan sistem Sidanira.
Baca juga : PPDB di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
"Sistem Sidanira adalah sistem yang memuat nilai rapor anak selama bersekolah. Sistem ini penting karena UN sudah tidak ada dan penggantinya adalah nilai rapor," jelasnya.
Dihubungi terpisah, hal yang sama juga dirasakan Dewi. Ia juga akan mendaftarkan anaknya ke SMA dan sudah kesulitan sejak mencoba membuat akun sejak pukul 07.00 pagi ini.
Menurut dia, server PPDB DKI tidak kuat menerima belasan bahkan puluhan ribu pendaftar yang melakukan pendaftaran hari ini.
Baca juga : DKI Cari Solusi Bagi Siswa Luar DKI yang Sulit Mendaftar PPDB
Padahal hal ini seharunya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Ini PR besar, menurut saya, karena pembuatan token dibarengi dengan pendaftaran. Harusnya pembuatan token itu kan bisa dilakukan dari kemarin-kemarin supaya tidak diserbu seperti ini dan dikasih waktu agak panjang. Ini efeknya orangtua jadi panik lho," tukasnya.
Namun, menurut dia ada beberapa rekan anaknya yang sudah bisa melakukan pembuatan akun.
"Ada yang 'lucky' bisa buat akun. Tapi lebih banyak yang tidak bisa," imbuhnya. (OL-1)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
OMBUDSMAN RI Perwakilan Jakarta Raya mengapresiasi Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang telah melakukan sosialisasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2021
“Dengan daya tampung yang terbatas dan sebaran sekolah yang tidak merata, maka harus diterapkan berbagai seleksi PPDB."
Kedua masalah ini merupakan temuan sementara yang dialami orang tua murid saat mendaftarkan anaknya secara online hari ini.
Pengumuman ini juga tercantum di situs resmi PPDB DKI.
"Pertama kemampuan server dalam mengatasi tingginya traffic pendaftaran sehingga orang tua mengalami kesulitan untuk mengakses laman pendaftaran."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved