Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAGI ini, Senin (7/6), pendaftaran peserta didik baru (PPDB) DKI dibuka untuk jenjang SD, SMP, serta SMA/SMK khusus jalur prestasi akademik dan prestasi non akademik. Namun, pembukaan PPDB pada pagi ini ternyata tidak berjalan lancar.
Sistem PPDB daring error sehingga banyak orangtua mengaku tidak bisa mengurus PPDB bagi putri-putri mereka.
Semisal Lenny, 38, warga Pejompongan, Jakarta Pusat itu panik karena sejak pukul 07.00 WIB tidak bisa membuat akun PPDB daring untuk mendaftarkan putri semata wayangnya ke SMA yang telah diincar sejak lama.
Baca juga : Ini Sederet Penyebab Siswa tidak Bisa Daftar PPDB DKI Jakarta
"Belum bisa buat akun sedari pagi. Rumornya karena sistem Sidanira tidak terkoneksi dengan sistem PPDB," kata Lenny kepada Media Indonesia, Senin (7/6).
Lenny menjelaskan, untuk melakukan PPDB, calon peserta didik baru (CPDB) harus melakukan pembuatan akun.
Dalam akun tersebut nantinya akan terhubung dengan sistem Sidanira.
Baca juga : PPDB di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
"Sistem Sidanira adalah sistem yang memuat nilai rapor anak selama bersekolah. Sistem ini penting karena UN sudah tidak ada dan penggantinya adalah nilai rapor," jelasnya.
Dihubungi terpisah, hal yang sama juga dirasakan Dewi. Ia juga akan mendaftarkan anaknya ke SMA dan sudah kesulitan sejak mencoba membuat akun sejak pukul 07.00 pagi ini.
Menurut dia, server PPDB DKI tidak kuat menerima belasan bahkan puluhan ribu pendaftar yang melakukan pendaftaran hari ini.
Baca juga : DKI Cari Solusi Bagi Siswa Luar DKI yang Sulit Mendaftar PPDB
Padahal hal ini seharunya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Ini PR besar, menurut saya, karena pembuatan token dibarengi dengan pendaftaran. Harusnya pembuatan token itu kan bisa dilakukan dari kemarin-kemarin supaya tidak diserbu seperti ini dan dikasih waktu agak panjang. Ini efeknya orangtua jadi panik lho," tukasnya.
Namun, menurut dia ada beberapa rekan anaknya yang sudah bisa melakukan pembuatan akun.
"Ada yang 'lucky' bisa buat akun. Tapi lebih banyak yang tidak bisa," imbuhnya. (OL-1)
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Plitikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai proses penerimaan siswa di sekolah tidak seharusnya mengutamakan nilai akademik yang tinggi.
Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk membangun lebih banyak sekolah berkualitas di daerah sekitar Jakarta.
Semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan di sekolah negeri
DINAS Pendidikan DKI Jakarta memperketat persyaratan bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) jalur perpindahan tugas orang (PTO) juga harus disertai perpindahan domisili.
Dengan adanya zona-zona ini, meskipun di kelurahan tersebut tidak ada SMP maupun SMA negeri, peserta didik tetap bisa berpotensi diterima lewat jalur zonasi.
PENGAMAT kebijakan pendidikan Cecep Darmawan menyampaikan apresiasi atas niat baik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang akan membentuk panitia kerja (panja)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved