Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Klaster RT Bertambah, DKI Minta Warga Tahan Diri Keluar Rumah

Putri Anisa Yuliani
04/6/2021 10:50
Klaster RT Bertambah, DKI Minta Warga Tahan Diri Keluar Rumah
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(MI/Andri Widiyanto)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengimbau warga tetap disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) serta menambah 2M lainnya yakni menahan diri keluar rumah dengan mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Hal ini sehubungan dengan terus meningkatnya klaster RT di Jakarta usai Lebaran. Terlebih lagi di Jakarta sudah ada varian baru mutasi covid-19 dari Afrika Selatan, India, dan Inggris.

"Kami mohon tetap melakasanakan protokol 3M dan jangan keluar rumah bagi yang tidak penting, terutama untuk anak-anak di bawah 9 tahun dan orang tua di atas 60 tahun," kata Ariza di Balai Kota.

Varian mutasi covid-19 ini telah diteliti lebih menular dan lebih berbahaya. Ariza menegaskan Jakarta masih dalam kondisi pandemi covid-19 dan 'herd immunity' belum terbentuk karena target vaksinasi masih terus dikejar.

Baca juga:  Klaster RT Muncul di Semper Barat, Positivity Rate Capai 17%

Ia pun meminta untuk warga yang masih mau melakukan tradisi silaturahmi Lebaran untuk melakukannya dengan tidak secara langsung serta memanfaatkan teknologi.

"Silaturahminya kan bisa melalui media online melalui daring melalui video call tidak mengurangi substansi makna. Jangan harus apa-apa harus ketemu fisik. Sekarang zamannya sudah online," tukasnya.

Sebelumnya, terdapat klaster RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Klaster Rt04/RW02 Kelurahan Srengseng Sawah, Klaster Kelurahan Bambu Apus, Klaster Kelurahan Ciracas, dan kini muncul Klaster Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara. Diketahuiada 22 warga Kelurahan Semper Barat yang terpapar covid-19 dari total 119 warga yang mengikuti tes PCR.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya