Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

DKI Uji Coba Pembukaan Karaoke, Pengunjung Wajib Tes Antigen

Putri Anisa Yuliani
02/6/2021 13:25
DKI Uji Coba Pembukaan Karaoke, Pengunjung Wajib Tes Antigen
Ilustrasi(MI/Gabrilel)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan uji coba pembukaan tempat hiburan karaoke. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya prosedur teknis protokol kesehatan yang ditawarkan oleh para pengusaha karaoke telah diterima dan pihaknya sudah memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan.

Terdapat sekitar 100 usaha karaoke yang telah mengajukan proposal pembukaan serta prosedur teknis protokol kesehatan kepada Dinas Parekraf DKI Jakarta dan diberikan catatan-catatan. Namun, hanya sekitar 50% yang sudah memberikan hasil revisinya kembali kepada Dinas Parekraf. 

Gumilar juga mengatakan, 50% usaha karaoke yang sudah memperbaiki tatanan protokol kesehatannya ini akan disurvei secara langsung guna memastikan protokol kesehatannya benar-benar dilakukan optimal. Salah satu protokol kesehatan yang ditetapkan adalah seluruh pengunjung harus membawa surat keterangan hasil negatif tes cepat antigen.

Baca juga : Epidemiolog: Varian Baru Covid-19 Sulit Dideteksi

"Dari 50 ini akan kita coba kaji lagi. Nanti modelnya itu kita akan coba dengan sistem uji coba dulu. Jadi tidak semua kita langsung kasih izin, tentu kita akan uji coba beberapa yang memang sudah benar-benar siap secara prokes, secara SOP dan memang punya komitmen untuk melaksanakan dan bertanggungjawab. yang jelas semua harus swab antigen," kata Gumilar di Balai Kota, Rabu (2/6).

Untuk tahap awal, ia mengatakan tak banyak usaha karaoke yang akan diuji coba pembukaannya. Ia memperkirakan hanya sekitar 20% dari 50an usaha karaoke tersebut yang bakal diuji coba. Ia juga menyebut uji coba ini belum dipastikan waktu penyelenggaraannya. Sebab, saat ini kasus covid-19 masih mengalami kenaikan. Ia tak ingin terjadi polemik di masyarakat di mana karaoke dibuka saat kasus masih mengalami kenaikan.

"Nanti pasti diinfo berapa memang yang akan uji coba tahap pertama dulu, apakah 10 apa 15, paling nggak dari yang tahap ujicoba ini kita kan benar-benar pantau hari ke hari, dari Satpol PP, kepolisian, Parekraf kita lihat prokesnya bagaimana," terangnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya