Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

14 Warga Depok yang Pulang Mudik Positif Covid-19

Kisar Rajagukguk
26/5/2021 09:35
14 Warga Depok yang Pulang Mudik Positif Covid-19
Ilustrasi(dok.mi)

JAJARAN Polda Metro Jaya menemukan 14 orang perantau asal Kota Depok yang pulang kampung positif terpapar virus korona atau covid-19.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sumbodo Purnomo, mengatakan perantau ini pulang ke kampung halaman di Jawa Tengah dalam rangka Idul Fitri 1442 H/2021.

Lalu pada 25 Mei pasien itu mengeluh batuk dan sesak nafas kemudian diperiksa kesehatan di pos sekat di Jalan Raya Bogor Kelurahan Cilangkap, Kota Depok. Hasil uji laboratorium warga tersebut dinyatakan positif terpapar virus covid-19, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Depok di Sawangan.

“Kami sedang menelusuri dia (pasien positif covid-19 ini kontak dengan siapa saja,” ujar Sambodo ketika dihubungi Rabu (26/5).

Menurut Sambodo, ada 3.700 warga asal Kota Depok yang pulang mudik yang di rapid tes covid-19 di lokasi sekat.

Sumbodo pun meminta masyarakat di sekitar pasien itu tak serta merta khawatir berlebihan. Asalkan, kata dia, warga di sana memang menjaga jarak dan tidak melakukan kontak dengan pasien.

Sumbodo menuturkan, pelaksanaan rapid tes covid-19 di pos sekat di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cilangkap, Kota Depok masih akan diperpanjang hingga 31 Mei 2021.

Oleh karenannya, kata dia, pihaknya melakukan pemantauan ketersediaan alat tes. " Kami telah mengecek persediaan alat rapid tes. Karena pemeriksaan yang kemarin sedianya selesai 24 Mei, " jelasnya.

Walaupun jumlah orang yang terindikasi terhitung kecil, terang dia namun hal itu tidak boleh disepelekan. Karena hal itu bisa berdampak besar jika diabaikan.

“Kalau lihat positif rate memang kecil, seperti di sini (Kota Depok) dari 3.700 orang yang positif covid-19 hanya 14 orang. Tapi bayangkan seandainya 14 orang di Kota Depok ini tidak kita jaring, tentu ini akan berbahaya,” tuturnya.

Sumbodo memaparkan, dari 14 orang yang positif covid-19 itu tidak dihadang akan berpotensi menularkan virus kebanyak orang.

“Jadi angka yang sudah membaik di Kota Depok bisa melonjak tajam jika pemudik yang kembali dari kampung halamannya tidak bisa kita pastikan bahwa dia bebas covid-19,” pungkasnya.

Terpisah, Juru bicara Pemerintah Kota Depok untuk covid-19, Dadang Wihana memaparkan saat ini terdapat satu RT di Kota Depok statusnya zona merah covid-19. " Satu RT zona merah, " ucapnya.

Dadang mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan 5M. “Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkas Dadang. (OL-13)

Baca Juga: Ada Tidaknya PTM Lihat Kondisi Pandemi di Setiap Daerah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya