Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGELOLA Gelora Bung Karno (GBK) melarang masyarakat memotret kompleks GBK dengan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Pemotretan atau pengambilan video di area tersebut dengan kamera digital harus mendapatkan izin.
Selain itu, masyarakat akan dikenakan tarif bila ingin mengambil gambar maupun video. Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara Eddy Cahyono membenarkan aturan tersebut.
"Intinya foto dan video di kawasan GBK diperbolehkan, hanya penggunaan kamera profesional dan bersifat komersil harus mendapatkan izin," kata Eddy saat dihubungi, Jumat (21/5).
Baca juga: TransJakarta Operasikan Kembali 2 Bus Wisata
Eddy menjelaskan pengambilan foto dan video bersifat komersil seperti Prewedding, iklan, hingga endorsement artis papan atas. Namun untuk endorsement usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau produk lokal diperbolehkan.
"Untuk UMKM yang sedang berkembang boleh saja, karena kita ikut mendukung program #BanggaBuatanIndonesia," ujarnya.
Terkait tarif penggunaan lokasi GBK Eddy tidak tahu persis. Harga diatur oleh pengelola GBK.
"Terkait teknis seperti itu bisa tanya ke GBK, bisa (dicek) online kok di love GBK kalau enggak salah instagramnya," kata Eddy.
Sebelumnya, fotografer senior Arbain Rambey mempertanyakan aturan memotret di GBK. Menurutnya, memotret dengan kamera DSLR dengan kamera canggih tidak ada bedanya.
"Motret di kompleks GBK tak boleh pakai DSLR? Apa bedanya dengan pakai mirrorless atau HP premium? Apa dasar aturan ini?" tanya Arbain dalam akun Twitter @arbainrambey.
Cuitan Arbain menjadi ramai dan dibagikan 646 kali. Menanggapi itu, Eddy akan menerima masukan publik. (OL-1)
OM-5 Mark II adalah sebuah kamera mirrorless ultrakompak yang dirancang untuk para penjelajah visual baik di alam bebas, lingkungan urban, maupun dalam studio kreatif.
FUJIFILM memperkenalkan kamera mirrorless teranyar mereka yakni Fujifilm X-E5. Ini menjadi peningkatan dari edisi sebelumnya Fujifilm X-E4 yang rilis tahun laluI
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Kamera ini punya fitur yang mampu menggabungkan dua gambar atau video langsung di dalam kamera, tanpa perlu bantuan aplikasi pengeditan tambahan.
Jarred Gillet menjadi wasit pertama yang mengenakan bodycam kala memimpin laga Liga Primer Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United, Mei 2024 lalu.
VIVO resmi mengumumkan tanggal dari perilisan ponsel baru mereka yakni Vivo X200 Ultra dan X200 S. Adapun dua ponsel tersebut melengkapi seri X200
Oppo bersiap menghadirkan ponsel berkamera terbaik lewat Oppo Find X9 Ultra,
Hadania meluncurkan dua buku seni, “39 is 0” dan “My Rhapsody in Blue”, serta kartu oracle Sacred Feminine,
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
Muzakki Ramdhan menuturkan bahwa dia, sejak berusia enam tahun, sudah tertarik dengan pembuatan film dan sering belajar dari insan-insan senior film saat syuting.
Mengadopsi konsep Trinity Lenses yang populer di kalangan fotografer profesional, Xiaomi 15 Ultra menghadirkan tiga panjang fokus esensial dalam ranah mobile photography
Ponsel itu menghadirkan kemampuan fotografi dan videografi dengan kualitas tinggi di segala situasi, berkat hadirnya lensa optik Leica Summilux.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved