Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pasokan kebutuhan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman. Pihaknya mengakui ada kenaikan harga beberapa komoditas namun masih dalam level harga yang stabil.
"Kita ingin pastikan bahwa pasokan pangan untuk Jakarta menjelang Idulfitri aman. Kalau dari sisi suplainya kita sudah cek sekarang kita lihat di lapangan, bagaimana kondisi harganya, alhamdulillah ada beberapa jenis komoditi yang harganya meningkat tapi secara umum harga stabil,” kata Anies usai meninjau beberapa pasar tradisional di Jakarta, Sabtu (8/5).
Anies juga mengimbau tiga hal kepada warga Jakarta yang ingin ke pasar menyiapkan kebutuhan untuk Idul Fitri. Utamanya dengan selalu mentaati protokol kesehatan. Serta menghindari berbelanja di pasar yang sudah penuh pengunjung.
“Saya meminta kepada semua, nomor satu bahwa tas sendiri, supaya mengurangi plastik sekali pakai, yang kedua selalu pakai masker, ketiga, bila datang tempatnya penuh maka pindah cari tempat yang longgar sehingga belanjaannya tidak berpotensi terjadi penularan dan Insya Allah bisa lebaran dalam kondisi sehat,” tegasnya.
Baca juga : Ancol, TMII, dan Water Park di DKI Buka Terbatas Libur Lebaran
Sebelumnya, untuk memastikan kesiapan pasar-pasar jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah, Anies bersama jajaran Pemprov DKI dan BUMD Pasar Jaya, serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia mengunjungi 3 (tiga) pasar pada Sabtu (8/5). Ketiga pasar itu yakni Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat; Pasar Tomang Barat, dan Pasar Cengkareng Jaya, Jakarta Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Anies menjelaskan pihak Pemprov DKI ingin memastikan dua hal. Pertama protokol kesehatan dijalankan dengan baik terutama terkait pemakaian masker, baik penjual maupun pembeli di ketiga pasar. Kedua adalah memastikan harga-harga terutama kebutuhan pangan jelang Idulfitri aman.
“Kita sedang memantau suasana di pasar, memastikan bahwa pertama protokol kesehatan dijalankan dengan baik, kami lihat masker juga tertib digunakan dan alhamdulillah bisa dikatakan sebagian besar menggunakan masker,” tutupnya. (OL-7)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Pada gelaran itu disiapkan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, dan cabai merah. Harganya lebih murah dibanding di pasaran.
Keterbatasan lahan sejatinya tidak harus jadi kendala bagi Kota Sukabumi bisa meningkatkan produksi pangan lokal.
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved