Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PKL Kembali Ramaikan Tanah Abang, Satpol PP Tambah Personel

Putri Anisa Yuliani
07/5/2021 15:24
PKL Kembali Ramaikan Tanah Abang, Satpol PP Tambah Personel
Ilustrasi pedagang kaki lima yang ramai berjualan di Jalan Jati Baru II, Tanah Abang.(MI/Bary Fathahilah)

PEDAGANG kaki lima (PKL) muncul kembali memenuhi trotoar kawasan Tanah Abang. Padahal akhir pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak boleh ada pedagang yang berjualan ke trotoar.

Adapun pedagang yang tumpah ruah di trotoar turut menyumbang kerumunan di kawasan Tanah Abang pada masa pandemi covid-19. Kepala Satpol PP DKI Arifin menegaskan pihaknya telah menambah petugas pengawasan di pasar maupun stasiun.

Tujuannya, memastikan penerapan protokol kesehatan dan menghalau PKL yang berdagang di trotoar hingga badan jalan. "Kemarin itu PKL muncul tentang kerumunan di dalam pasar. Kita kemudian menambah personel. Awalnya 200 orang, kita tempatkan sekarang ini lebih dari 500 petugas gabungan dari lima wilayah kota," jelas Arifin, Jumat (7/5).

Baca juga: Pasar Tanah Abang Mulai Lengang Jelang Lebaran

Sejumlah petugas didatangkan dari wilayah lain, seperti Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Mereka khusus ditempatkan di kawasan Tanah Abang, dengan harapan protokol kesehatan tetap berjalan dan perekonomian bisa bergerak jelang Lebaran.

Pihaknya juga berharap pengetatan pengawasan diimbangi dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung, terhadap ketaatan protokol kesehatan. "Jadi, yang nggak pakai masker, yang berlalu lalang di Tanah Abang itu, baik penjual maupun pembeli, tetap dikenakan tindakan," tegasnya.

Petugas Satpol PP akan berkeliling dan berpatroli. Pihaknya juga dibantu anggota TNI dan Polri dalam memastikan kepatuhan protokol kesehatan, serta mencegah kerumunan.(OL-11)
 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya