Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KLASTER penularan covid-19 di perkantoran di Jakarta meningkat. Menurut data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 5-11 April 2021 muncul sebanyak 157 kasus baru dari 78 perkantoran. Angka ini melonjak hampir tiga kali lipat pada pekan berikutnya yakni periode 12-18 April 2021 dengan munculnya 425 kasus dari 117 perkantoran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan belum ada rencana meningkatkan jumlah pembatasan pegawai yang bekerja langsung di kantor. Sampai saat ini, ketentuan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro adalah kapasitas pegawai bekerja di kantor hanya 50%.
Pihaknya pun tidak dapat memutuskan hal itu sendirian. Dalam memutuskan perubahan ketentuan protokol kesehatan di berbagai sektor harus ada diskusi dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi yang diketuai oleh Gubernur DKI Jakarta dan juga dengan pemerintah pusat.
"Terkait masalah WFH WFO ini kan nggak bisa kita tentukan sendiri. Kita ada satgas. Nah, satgas itu nanti yang meminta pendapat-pendapat dari berbagai macam ahli, seperti dulu," jelas Andri saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/4).
Baca juga: 17 Ribu Tiket Kereta Ludes Hingga H-1 Larangan Mudik
Keputusan terkait kapasitas karyawan ini dilakukan dengan pertimbangan yang komprehensif. Di sisi lain, Andri juga menduga bahwa peningkatan klaster covid-19 ini terjadi karena adanya euforia terhadap program vaksinasi covid-19.
Ia menduga warga mulai kurang patuh terhadap protokol kesehatan karena warga tidak lagi waspada terhadap paparan covid-19 sebagai dampak dimulainya vaksinasi.
"Bisa jadi seperti itu, kemarin juga kan begitu yang lagi viral. Divaksin untuk memberikan sosialisasi prokes, tapi setelah divaksin justru nggak taat prokes kan begitu. Nah, kalau saya juga seperti itu, ada kecenderungan keyakinan berlebihan. Padahal ini tidak seperti itu," terangnya.
Kejenuhan menghadapi pandemi juga diduga sebagai salah satu penyebab warga mulai mengendurkan protokol kesehatan.
"Nah, inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk kembali dan mengingatkan siapa pun itu orangnya tetap melakukan prokes," lanjutnya. (OL-4)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved