Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATPOL PP Kecamatan Tanah Abang menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan halte depan Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penertiban dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat terkait keberadaan para PKL yang mulai berjualan di fasilitas umum tersebut.
Kasatpol PP Kecamatan Tanah Abang Budi Salamun mengatakan, pihaknya menertibkan PKL untuk mengembalikan fungsi trotoar untuk para pejalan kali.
"Sudah dilakukan penghalauan oleh anggota Satpol PP Kecamatan Tanah Abang sejak Kamis kemarin. Kita segera operasi di jalur pedestrian, kita kembalikan sesuai fungsinya," ujar Budi saat dihubungi, Jumat (23/4).
Budi mengatakan pihaknya menerjunkan 40 personel untuk menertibkan PKL yang nakal berjualan di trotoar.
"Kita kerahkan 40 personel untuk lakukan penghalauan pedagang. Artinya, kami bertindak, tidak ada pembiaran di Tanah Abang," ungkapnya.
Selain melakukan penghalauan, pihaknya juga mendirikan pos pengawasan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan, terutama mencegah kerumunan di sekitar Pasar Tanah Abang.
"Kita buat 6 pos pam termasuk di Stasiun Tanah Abang. Selain bertugas di pos pam, 1 tim anggota lainnya juga melakukan lingkar wilayah," tandasnya. (OL-8)
Penataan PKL di dua lokasi ini telah memasuki babak fina
Penataan PKL di kawasan Alun-alun Bandung ini sejalan dengan regulasi.
Apabila ada yang tetap membandel masuk ke kawasan tersebut petugas akan segera melakukan penertiban.
Ratusan pedagang kecil dapat bernapas lega, mereka mulai menggelar dagangan di lokasi yang sebelumnya ditutup untuk kegiatan perdagangan.
Penertiban akan terus berjalan guna menunjukkan bahwa pemerintah tidak takut terhadap preman
Kapolsek Tanah Abang AKBP, Lukman Cahyono, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menyelidiki keterlibatan tiga pelaku terhadap para pedagang serta proses penertiban PKL.
Petugas PPSU dan Gulkarmat Membersihkan Trotoar
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Trotoar yang ada di wilayah Sudirman Thamrin akan dijadikan sebagai percontohan bagi pembangunan trotoar selanjutnya.
Pemerintah memiliki alasan tersendiri memilih Kemang sebagai tempat pertama yang trotoarnya akan direvitalisasi. Apalagi, Kemang selalu ramai bahkan di akhir pekan. Di sisi lain, Kemang bisa menyebabkan kemacetan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan revitalisasi trotoar akan membangkitkan geliat ekonomi setempat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi area yang ramah pejalan kaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved