Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
POLDA Metro Jaya siap mengerahkan 4.382 personel untuk mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021 di Jakarta pada Sabtu (24/4) besok.
Ribuan personel kepolisian akan disebar di 51 titik. Serta, melakukan pengamanan rute, akomodasi, hotel dan bandara untuk kedatangan delegasi dari sejumlah negara.
"Besok ada 4.382 personel Polri yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Kantor Sekretariat ASEAN, Jumat (23/4).
Baca juga: ASEAN akan Gelar KTT Bahas Myanmar
Pihaknya telah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk memastikan KTT ASEAN berjalan dengan lancar dan aman.
"Rangkaian kesiapan, seperti gladi posko. Kemudian gelar pasukan sudah dilaksanakan. Pengecekan peralatan dan kelengkapan juga sudah kita lakukan dari kemarin. Hari ini saya bersama pejabat utama melakukan pengecekan akhir," pungkas Fadil.
Dalam operasi pengamanan, lanjut dia, Polri dan Polda Metro Jaya bertanggung jawab di ring tiga. "Karena ring satu dan ring dua oleh ops pengamanan presiden. Yang hadir adalah kepala negara di mana penanggung jawabnya adalah Pangdam Jaya," imbuhnya.(OL-11)
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Indonesia harus lebih serius memanfaatkan peluang kerja sama dengan Australia
Selain transformasi digital, isu geopolitik turut dibahas Jokowi di KTT ASEAN-Australia.
Paguyuban Baduy turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne, Australia, Senin (4/3), untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved