Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cegah Mudik Colongan, DKI Gencarkan Sosialisasi

Putri Anisa Yuliani
16/4/2021 16:12
Cegah Mudik Colongan, DKI Gencarkan Sosialisasi
Calon penumpang berjalan menuju bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.(MI/Adam Dwi)

PEMERINTAH daerah turut berjibaku mengedukasi warga agar mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menegaskan pihaknya menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada warga. Tujuannya, agar warga tidak mudik pada masa periode larangan atau melakukan colong 'start' dengan mudik duluan sebelum 6 Mei.

Dia meminta kesadaran masyarakat bahwa larangan mudik demi kebaikan bersama. Masyarakat diminta tetap berada di rumah, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan melaksanakan 3M.

Baca juga: Kepolisian Siap Awasi Jalur Tikus Mudik

"Aturannya 6-17 Mei. Namun, ada saja yang mau datang pada 5 Mei, istilahnya mudik colongan atau apalah. Tentu semuanya butuh kesadaran kita bersama. Kalau dicari-cari ya enggak ada habisnya. Kalau kita selalu mensiasati cari jalan belakang, jalan tikus. Jadi warga patuhi aturan yang ada," ujar Ariza, sapaan akrabnya, di Balai Kota, Jumat (16/4).

Sosialisasi sudah dilakukan sejak pemerintah pusat resmi mengeluarkan kebijakan larangan mudik. Guna mengamankan titik perbatasan, Pemprov DKI telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. Persiapan pengamanan tahun ini dinilai lebih optimal dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Pengelola Terminal Kalideres Sosialisasikan Larangan Mudik

"Sudah sosialisasi. Kemarin juga Pak Kapolda bikin gelar persiapan operasi 2021. Malah kalau dulu apel pengamanannya jelang Lebaran. Sekarang sebelum puasa sudah apel. Nanti apel lagi," pungkas Ariza.

Di sisi lain, Pemprov DKI belum berencana menutup tempat wisata selama libur Lebaran. Saat ini, kebijakannya adalah tempat wisata masih dibuka saat liburan. Namun, dia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan jika ingin menghabiskan libur Lebaran dengan berwisata di dalam kota.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya