Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut puluhan sekolah akan menyelenggarakan kegiatan belajar secara tatap muka. Kegiatan tersebut akan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Ada 92 (sekolah)," ujar Anies di Jakarta, Minggu (4/4).
Kendati demikian, Anies belum dapat membeberkan tanggal dimulainya kegiatan belajar secara tatap muka. Ia berjanji saat persiapan sudah matang akan disampaikan data secara lengkap.
Baca juga: Pasien Dirawat di RSD Wisma Atlet Semakin Berkurang
"Nanti saya kasih datanya semuanya aja biar lengkap data-datanya," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah melakukan asesmen terkait rencana pembukaan sekolah tatap muka. Asesmen akan menentukan sekolah yang menjadi percontohan.
Disdik DKI menargetkan sekolah di setiap wilayah administrasi kota bakal melakukan uji coba.
Walau program tatap muka berjalan, durasi jam belajar akan dibatasi. Selain itu dijamin prokes diterapkan dengan ketat saat sekolah luring berjalan. (OL-1)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved