Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

KAI Commuter Catat Pergeseran Jam Padat Pengguna KRL

Putri Anisa Yuliani
05/4/2021 09:23
KAI Commuter Catat Pergeseran Jam Padat Pengguna KRL
Suasana di gerbong KRL Commuter Line Jabodetabek.(MI/Susanto)

BERDASARKAN data KAI Commuter, saat ini terjadi pergeseran persebaran pengguna per jam khususnya di hari kerja. Dari sebelumnya penumpang terpadat terjadi pada pukul 06.00-07.00 pada pagi hari dan pukul 16.00-17.00 pada sore hari, kini bergeser menjadi pukul 07.00-08.00 pada pagi hari dan 17.00-18.00 pada sore hari.

"Selain di waktu tersebut KRL nampak lebih lengang dan tidak ada antrean penyekatan pengguna. Para pengguna jasa dapat memanfaatkan akhir pekan ini maupun waktu-waktu tersebut untuk naik KRL dengan lebih nyaman," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Minggu (4/4).

KAI Commuter mencatat selama dua hari akhir pekan panjang lalu yaitu 2-3 April 2021 terjadi peningkatan jumlah pengguna KRL. Pada (2/4) tercatat ada 322.911 pengguna, sedangkan pada (3/4) tercatat ada 354.949 pengguna. Selama Maret 2021, rata-rata jumlah pengguna KRL mencapai 375.743 pengguna per hari dan pada Februari 2021 ada 342.128 pengguna per hari atau bertambah 9,8% dengan jumlah pengguna tertinggi tiap pekan biasanya tercatat di hari Senin.

"Walau terjadi peningkatan pengguna KRL, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan penyekatan antrean masuk stasiun, pembatasan pengguna hingga 74 orang per kereta, pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker, memanfaatkan fasilitas mencuci tangan yang tersedia di seluruh stasiun, serta selalu menjaga jarak," tutur Anne.

KAI Commuter mengimbau untuk merencanakan kembali aktivitas dengan matang agar terhindar dari potensi kepadatan saat menggunakan KRL. Dengan perencanaan yang baik dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang berlaku, perjalanan kita bisa lebih aman, sehat, dan nyaman. Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

baca juga: Kini 19 Stasiun KRL Hanya Terima Kartu Uang Elektronik dan KMT

Di masa pandemi ini pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan uang elektronik sebagai tiket untuk naik KRL agar menimalisir penularan melalui uang tunai maupun tiket harian yang sering berpindah tangan.

Para pengguna dapat menggunakan kartu uang elektonik dari bank, tiket kode QR melalui aplikasi, maupun Kartu Multi Trip (KMT). Dengan menggunakan uang elektronik pengguna dapat langsung menuju ke gate elektronik untuk masuk, dan tidak perlu mengantre di loket setiap hendak naik KRL guna membeli tiket harian maupun mencairkan uang jaminannya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik