Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Berakhir April, Keberlanjutan Bansos Tunai DKI Belum Jelas

Hilda Julaika
04/4/2021 13:54
Berakhir April, Keberlanjutan Bansos Tunai DKI Belum Jelas
Ilustrasi pencairan Bansos tunai(Antara/Aswaddy Hamid)

DINAS Sosial (Dinsos) Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan keberlanjutan bantuan sosial tunai (BST) untuk warga DKI. Kabid Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos DKI, Rani Nurani. mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan. Karena BST ini anggarannya tak hanya dari Pemprov DKI melainkan berasal dari pemerintah pusat juga. 

“Betul, BST akan berakhir di bulan April. Untuk kelanjutannya kita menunggu arahan pimpinan,” kata Rani kepada media Indonesia saat dihubungi Minggu (4/4). 

Sementara itu, ketika ditanya perihal upaya untuk meneruskan BST ini pihanya tak menjawab banyak. Melainkan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu seiring dengan menunggu arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

“Kami menunggu arahan pimpinan dan akan ada evaluasinya lebih lanjut,” jelasnya. 

Dari parlemen, Anggota Komisi E DPRD DKI, Rani Mauliani menilai, warga DKI masih membutuhkan bantuan ini. Meskipun saat ini keadaan sudah didorong untuk normal kembali dan sudah mulai vaksinasi. Namun, belum semua ekonomi dan pekerjaan warga pulih. 

Baca juga : BST DKI Berakhir April, Komisi E: Warga DKI masih Butuh

“Bila dibilang butuh namanya bantuan pasti akan dijawab butuh. Akan tetapi saat ini memang menjadi sulit juga memilih stop atau lanjut, mengingat situasinya pandemi sudah mulai melandai menuju ke keadaan normal lagi walaupun debgan kondisi normal yang baru,” kata Rani, Minggu (4/4). 

Ketua Fraksi Gerindra ini juga mengutarakan bansos tunai bisa tetap dilanjutkan. Namun, dengan penyesuain data warga miskin kembali sehingga bisa tepat sasaran. Karena sebelumnya dalam pendistribusian pun masih terdapat sejumlah kendala. 

“Mungkin bisa dilanjutkan asalkan tepat sasaran dan progres perbaikan mengingat yang sebelumnya masih ada kendala-kendala dalam mekanisme pendistribusiannya,” harapnya.

Ia pun mengatakan perihal keberlanjutan BST DKI ini perlu diperjelas oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta. Karena program BST DKI ini berkaitan dengan program dari pemerintah pusat yang dijalankan oleh Pemprov DKI. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya