Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Terduga Teroris di Bekasi Belajar Membuat Bom dari Internet

Rahmatul Fajri
03/4/2021 18:30
Terduga Teroris di Bekasi Belajar Membuat Bom dari Internet
Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus terduga teroris.(Antara)

TERDUGA teroris yang ditangkap di Cibarusah, Bekasi, yakni Zulaimi Agus, mengaku belajar cara membuat bom TATP atau triacetone triperoxide dari internet. Dia mengungkapkan bahan baku bom tersebut mudah meledak.

Dari video yang dihimpun Media Indonesia, Zulaimi mengaku sudah belajar membuat bom sejak kerusuhan 22 Mei 2019 di Bawaslu, Jakarta. Dia mengungkapkan pembuatan bom untuk membalas tindakan aparat kepolisian terhadap pengunjuk rasa, yang berujung ricuh.

Baca juga: Terduga Teroris Mengaku Anggota FPI, Minta Rizieq Dibebaskan

"Motivasi saya membuat THTP, saya merasa negara ini sudah tidak ada keadilan. Saya ingin membalas. Saya ingin menegakkan keadilan dengan cara saya sendiri, atas tindakan Brimob yang berlaku sewenang-wenang terhadap demonstran Bawaslu 2019," tutur Zulaimi, Sabtu (3/4).

Zulaimi juga mengaku anggota FPI sejak 2019 lalu. Dia menjabat sebagai Wakabid Jihad di FPI DPC Serang Baru, Bekasi. Kemudian, dia bergabung dengan dalam Majelis Yasin Rawatib yang dipimpin Habib Husein Hasni. Diketahui, Husein merupakan terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur.

Baca juga: Pelaku Teror Mabes Polri Gunakan Senjata Jenis Airgun

Lebih lanjut, Zulaimi menyebut dirinya melakukan eksperimen pembuatan bom dari TATP di kediaman Husein. Dia juga mengajarkan cara meracik bom kepada Husein dan beberapa orang lain dalam majelis tersebut. Zulaimi juga mengaku pergi ke Ahmad Dimyati di Sukabumi untuk meminta ilmu kebal.

"Pada Februari, saya berangkat ke Sukabumi ke jemaah Yasin Waratib, untuk meminta doa dan diisi ilmu kebal," kata Zulaimi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap penangkapan empat terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (29/3) kemarin. Keempat terduga teroris berinisial ZA (37), HH (56), NAJ (46) dan BS (43) tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya