Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Dinas (Kadis) Sosial DKI Jakarta Premi Lestari mengakui adanya oknum di salah satu RT yang memotong bantuan sosial (bansos) covid-19. Pernyataanya merespons isu pengaduan oknum RT yang melakukan pungutan bansos, di mana aduan tersebut disampaikan kepada anggota DPRD DKI Jakarta.
"Iya ini aduannya dari warga. Lalu, kami minta lurah untuk mengecek. Memang lurah melakukan pengecekan disertai bukti, surat pernyataan di atas materai dari warga dan dari yang bersangkutan," jelas Premi di gedung DPRD DKI, Rabu (24/3).
Baca juga: Ada Pos Pengaduan, Korban Korupsi Bansos Dipersilakan Lapor
Lebih lanjut, Premi menyebut oknum RT tersebut sudah dikenakan sanksi sesuai Pergub DKI Nomor 171 Tahun 2016. Sanksi itu menyebabkan oknum tersebut dicopot dari jabatannya. "Di Pergub Nomor 171 Tahun 2016 sudah jelas aturan sanksinya," imbuhnya.
Anggota DPRD DKI Komisi E Ima Mahdiah mengatakan dari aduan masyarakat, oknum RT memotong bansos dengan dalih sebagai ongkos. Padahal, menurut Ima, apapun nama pemotongan anggaran dan besaran potongan, tetap saja tidak boleh dilakukan.
"Tetap saja tidak boleh. Karena ini sudah menjadi hak rakyat. Sebagai RT dan RW, seharusnya mereka menyalurkan. Tapi, tidak semua RT atau RW di Jakarta seperti ini. Banyak juga yang baik," tutur Ima.
Baca juga: Anies Harus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Divaksin Covid-19
Pihaknya telah meminta Dinas Sosial DKI untuk melakukan evaluasi terhadap oknum RT tersebut. Untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali. "Kita harus kerja sama. Lurah tolong diingatkan kalau RT atau RW sebagai lini depan masyarakat, seharusnya lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Komisi E memperoleh banyak aduan terkait pemotongan bansos covid-19. Adapun untuk bantuan sosial tunai (BST), setiap penerima memperoleh Rp300 ribu per bulan untuk periode empat bulan awal di 2021. Sehingga, besaran total BST DKI mencapai Rp 1,2 juta.(OL-11)
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved