Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta memastikan sejauh ini tidak menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi covid-19.
Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan pihaknya belum mendapatkan distribusi vaksin merek AstraZeneca yang berasal dari Inggris tersebut.
"Belum. Kami belum mendapatkan distribusi vaksin tersebut dari Kementerian Kesehatan," kata dia di Balai Kota, Selasa (23/3).
Widyastuti menjabarkan bahwa sampai saat ini di Jakarta masih menggunakan vaksin merek Sinovac. Karena itu, ketentuan vaksin pun masih sama.
Vaksinasi dengan Sinovac hanya boleh diperuntukkan bagi warga berusia lebih dari 18 tahun. Sebelumnya, vaksin AstraZeneca menimbulkan polemik karena mengandung unsur babi. Namun, MUI menyatakan vaksin itu boleh digunakan karena terdapat unsur kedaruratan saat ini.
Sementara itu pihaknya melakukan upaya percepatan vaksinasi covid-19 bagi ASN Pemprov DKI Jakarta dengan membuat lokasi vaksinasi di Gedung Blok G Balai Kota. "Targetnya 500 pegawai per hari. Jadi memang ada percepatan," ungkapnya. (OL-13)
Baca Juga: Wagub :DKI Ikuti Kebijakan Pusat soal Vaksin AstraZeneca
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved