Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

DKI Minta Warga Tes Covid-19 Jika Hendak Mudik Saat Lebaran

Putri Anisa Yuliani
17/3/2021 15:09
DKI Minta Warga Tes Covid-19 Jika Hendak Mudik Saat Lebaran
Ilustrasi suasana mudik di terminal(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Perhubungan DKI Jakarta memutuskan untuk tidak melarang mudik pada lebaran tahun ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan dapat memaklumi keputusan tersebut.

Ariza mengatakan masyarakat telah dilarang mudik dalam 1 tahun wabah covid-19 di Indonesia. Padahal mudik telah menjadi budaya bangsa Indonesia.

Namun demikian, ia meminta agar masyarakat yang melakukan mudik untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Bila perlu, masyarakat melakukan tes covid-19 seperti rapid test antigen, GeNose C19 hingga PCR sebelum berangkat untuk mencegah penularan covid-19.

"Kalau mudik karena terpaksa dan sebagainya, tolong diperhitungkan, dipastikan tesnya PCR-nya, rapid antigen, mudah-mudahan sudah vaksin dan dilihat. Jadi, kami mengerti mudik ini menjadi kultur, budaya bangsa Indonesia, menjadi sesuatu yang penting," kata Ariza di Balai Kota, Rabu (16/3).

Baca juga:  Ganjar Pranowo: Mudik Lebaran Tahun Ini Harus Terbatas

Mantan anggota DPR RI itu mengungkapkan jangan sampai masyarakat yang mudik justru membawa dan menularkan virus kepada kerabat dan keluarga di kampung halaman.

"Kami mengerti mudik ini menjadi kultur, budaya bangsa Indonesia, menjadi sesuatu yang penting. Namun demikian, harus diperhatikan, jangan sampai mudik tahun lalu kita bisa mencegah, orangtua kita, kakek-nenek kita selamat. Jangan sampai kali ini, karena kangen mudik, kemudian datang ke kampung, kita membawa virus ke kampung, sehingga orang tua, kakek nenek kita jadi terpapar virus," terang politikus Partai Gerindra itu.

Di sisi lain, ia tetap mengingatkan sedapat mungkin masyarakat tidak melakukan mudik. Untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga, ia menyarankan agar dilakukan melalui telepon video atau teknologi daring lainnya. Saat libur lebaran pun, masyarakat diimbau tetap berada di rumah.

"Tetapi sedapat mungkin agar tetap di rumah. Kan bisa video call. Mukanya tetap nggak berubah kan, kakek nenek kita. Tetap ganteng, tetap cantik ya," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya