Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov DKI akan Buka Sekolah Secara Bertahap

Kautsar Bobi
16/3/2021 08:13
Pemprov DKI akan Buka Sekolah Secara Bertahap
Petugas sekolah mempersiapkan sejumlah fasilitas di kawasan Sekolah Dasar Negeri 03 Kota Bambu, Tanah Abang, Jakarta.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan kajian untuk membuka sekolah secara tatap muka. Termasuk skema pembukaan sekolah secara bertahap berdasarkan tingkat pendidikan.

"Umpamanya kampus dulu, kemudian SMA, SMK, dan SMEA. Jadi tahapan paling tua, paling seniorlah kan begitu. nanti ada tahapan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/3).

Di samping itu, sekolah harus memastikan sarana dan prasarana dapat mendukung kegiatan belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga: DKI Mulai Lakukan Pelonggaran, Tempat Karaoke Sedang Siap-Siap

Riza mengaku masih menunggu informasi dari seluruh sekolah di Ibu Kota dalam mempersiapkan sarana dan prasarana tersebut.

"Tugas kami meningkatkan 3T nanti kita lihat kemungkinan (pembukaan sekolah) itu. ada tahapannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Riza menjelaskan, saat ini, DKI telah keluar dari wilayah zona merah penyebaran covid-19. Hal ini menjadi dasar Pemprov DKI telah membuka sejumlah tempat wisata.

"Dua minggu ini kita buka tempat rekreasi seperti ragunan, museum, dan lain-lain. Kita lihat dua minggu ke depan sedang kita pelajari bersama. Terkait juga sekolah tatap muka semuanya kita diskusikan dan kita bahas," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyayangkan keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang lebih memilih opsi membuka tempat karaoke dibandingkan sekolah. Tempat hiburan sejatinya bukan prioritas.

"Saya sedih melihat kondisi pendidikan kita hari ini. Kebijakan pusat hingga daerah, tidak ada yang berpihak pada pendidikan," kata Zita dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/3).

Menurut dia, pendidikan bukan hanya soal kurikulum. Sekolah juga menjadi wadah bagi anak untuk bermain, belajar, serta mengenali peran dan statusnya.

"Memprioritaskan sekolah untuk dibuka adalah bentuk kasih sayang dari pemerintah," tegas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya