Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Anies Janji Banjir Surut 6 Jam, DPRD Ungkap Banyak Keluhan Warga

Hilda Julaika
11/2/2021 07:50
Anies Janji Banjir Surut 6 Jam, DPRD Ungkap Banyak Keluhan Warga
Warga membersihkan rumah dari sisa lumpur akibat banjir di Kawasan Manggarai Utara II, Jakarta, Selasa (9/2/2021)(MI/Fahrullah)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menjanjikan jika Jakarta banjir maka air akan diupayakan surut dalam waktu 6 jam. Namun, beberapa hari kemarin sejumlah wilayah di Jakarta banjir, hal tersebut tidak terpenuhi.

Komisi D DPRD DKI pun mendapatkan banyak keluhan dari warga. Keluhan tersebut berupa genangan air yang belum surut juga dalam waktu 6 jam lebih. Ketua Komisi D DPRD DKI meminta Anies memikirkan opsi untuk menggencarkan normalisasi sungai di ibu kota.

"Banyak yang nelpon ke saya katanya janji gubernur 6 jam sudah surut banjirnya. Tapi kenyataannya belum. Adanya peristiwa seperti ini coba pikirin lagi yang punya rencana menghapus normalisasi sungai, seperti sungai Ciliwung. Kan aneh," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah saat dihubungi, Kamis (11/2).

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Untayana mengatakan kalau banjir yang terjadi sejak Senin (8/2), sebetulnya dalam keadaan curah hujan yang normal.

“Menurut data BMKG, curah hujan di sekitar Jakarta pada hari Minggu (7/2) rata-rata masih di bawah 100 mm per hari. Sementara itu, berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, situasi Tinggi Muka Air (TMA) di Katulampa, Depok, dan Manggarai menunjukkan siaga 3. Ini artinya curah hujan masih normal. Pak Gubernur sebaiknya tidak jumawa dulu,” ungkapnya.

Baca juga: Anies Sebut Penanganan Banjir Tahun Ini Lebih Optimal

Menurut Justin, masih banyak kelurahan yang terancam banjir akibat luapan air dari sungai yang belum dinormalisasi. Salah satu contohnya di Kali Ciliwung, normalisasi baru dilakukan 16 km dari total panjang sungai 33 km.

Sejak Anies menjabat pada akhir 2017 sampai 2021, menurutnya sama sekali tidak ada kegiatan normalisasi karena lambatnya pengadaan lahan. Sementara itu, janji kampanye naturalisasi sungai juga tidak dijalankan.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi bagi aparat dan petugas Pemprov DKI yang berupaya keras menangani banjir. Tapi tidak elok rasanya apabila Pak Gubernur malah bertepuk dada dan berpuas diri pada saat curah hujan masih normal. Daripada pamer foto-foto di media sosial, sebaiknya Pak Gubernur fokus untuk segera melaksanakan normalisasi dan naturalisasi sungai yang sama sekali belum pernah dikerjakan,” tutur Justin.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya