Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Anies Diminta Siapkan Pengungsian yang Bebas Penularan Covid-19

Hilda Julaika
08/2/2021 17:20
Anies Diminta Siapkan Pengungsian yang Bebas Penularan Covid-19
Warga korban banjir Rawajati mengungsi di bawah Jalan Layang Rawajati, Jakarta, hari ini.(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KETUA Panitia Khusus (Pansus) banjir DPRD DKI, Zita Anjani menagih janji Pemprov DKI yang akan menyediakan lokasi pengungsian banjir yang layak dan aman dari penularan covid-19. Sebelumnya, Pemprov DKI pernah memastikan akan menyiapkan wisma hingga hotel bagi warga terdampak banjir.

“Menjadi tugas Pemprov DKI untuk siapkan itu. Apalagi di kondisi covid-19 begini. Akhir tahun kemarin, kalau saya tidak salah, Pemprov katanya akan siapkan tempat mengungsi per keluarga atau per kamar per keluarga. Bahkan kalau saya tidak salah dengar sempat bilang di hotel,” ujarnya, Senin (8/2).

Akan tetapi, di lapangan pihaknya justru menemukan masih banyak warga yang mengeluh terkait dengan tempat pengungsian. Misalnnya, lokasi pengungsian berada di gedung sekolah. Masjid, rumah toko (ruko), dan gedung kelurahan.

“Saya pikir ini berbahaya, akan jadi klaster baru di sana. Bahkan bukan hanya covid-19 ancamannya, penyakit kulit, demam berdarah, dan yang lainnya juga,” ungkapnya.

Baca juga: Jakarta Banjir Lagi, Ini Komentar Ketua Pansus Banjir DPRD DKI

Pihaknya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk merespons keluhan dan situasi masyarakat terdampak banjir ini. Meskipun air surut, namun warga tak bisa langsung menempati rumah mereka karena perlu proses pembersihan dalam beberapa hari.

“Saya berharap Pemprov DKI segera sikapi. Sekalipun airnya akan segera surut, tapi rumahnya tidak bisa langsung ditempati. Butuh beberapa hari untuk bersih dan nyaman kembali. Jadi, mereka butuh persinggahan sementara,” harapnya.

Zita pun berharap di banjir kali ini, tidak banyak menelan korban dan kerugian dari masyarakat. Menurutnya sejauh ini, Pemprov DKI sudah melakukan antisipasi banjir dengan baik. Seperti, melalui sistem peringan dini (early warning system), imbauan yang terus dilakukan, hingga persiapan yang cukup baik.

“Tinggal ke depannya, perlu ditingkatkan komitmen pembenahan infrastruktur, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Agar segera, Jakarta bisa bebas banjir,” pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya