Sudin SDA Kerahkan Petugas Benahi Longsor di Jagakarsa

Putri Anisa Yuliani
05/2/2021 08:15
Sudin SDA Kerahkan Petugas Benahi Longsor di Jagakarsa
Petugas bersama relawan membenahi rumah warga yang rusak akibat tanah longsor di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta, Oktober 2020.(ANTARA/Reno Esnir)

LONGSOR  kembali teerjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kali ini dinding turap sungai longsor di Kecamatan Jagakarsa pada Rabu (3/2) lalu. Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengerahkan 24 petugas untuk membenahi material longsor yang terjadi di Jalan Sharin RT08 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ditargetkan pembenahan sekaligus membuat desain turap baru, dapat selesai dalam dua minggu.

Kasudin SDA Jaksel Mustajab mengatakan, longsor yang terjadi pada Rabu (3/2) itu, menutup aliran anak sungai dan kini sedang dibongkar.

"Saya targetkan dua minggu sudah terbongkar. Sesudah itu akan di-redesign karena cukup curam dan tegak turapnya. Panjang turap 15 meter dan tinggi enam meter," kata Mustajab, Kamis (4/2).

Ia juga menuturkan, lokasi longsor terbilang sempit, dan itu menyebabkan alat berat yang dimiliki Sudin SDA Jaksel tidak bisa masuk.

"Karena lokasi sangat sempit, dan alat berat kita gak masuk, jadi kita pakai tenaga manual untuk bongkar-bongkarnya. Ada dua tim, total 24 orang," jelasnya.

Terkait penyebab longsor, menurut Mustajab, ada beberapa faktor utama, di antaranya turap penyangga sudah tua sehingga tak mampu menahan beban, serta pengaruh cuaca. 

"Saya melihat tadi bekas longsor mempunyai tanah yang basah. Artinya lereng yang basah itu gak boleh ada turap,” ujarnya.

baca juga: Dinas SDA Identifiksi Penyebab Longsor Jagakarsa

Ia mengatakan, kalau lereng itu timbul tanah basah, kemungkinan longsor sangat tinggi. Terlebih lagi di atasnya dilalui kendaraan yang aktif. Kendaraan yang lalu lalang juga menjadi faktor pemicu tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski begitu, ia meminta masyarakat sekitar untuk lebih berhati-hati. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya