Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
FRAKSI Gerindra DPRD DKI melontarkan kritik kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tidak memiliki strategi khusus dalam menegakan kedisiplinan protokol kesehatan 3M pada masyarakat.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif menilai, saat ini, penerapan 3M berupa memakai memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sudah sangat kendor.
“Pemprov DKI ini tidak punya peta soal pendisiplinan 3M. Saya bisa mengatakan tidak punya strategi untuk menjaga 3M tadi. Ini tidak tergambarkan,” kata Syarif kepada Media Indonesia, Minggu (24/12).
Baca juga: Kasudin Dukcapil Jakpus Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19
Menurutnya, Pemprov DKI harus bisa memastikan pergerakan orang di setiap tempat atau klaster mentaati protokol kesehatan. Salah satunya dengan pengawasan yang ketat dan penindakan yang tegas.
“Misalnya, klaster atau penyebabnya ada di kantor, maka diperketat dan orang yang tidak pakai masker harus didenda. Hingga menjaga jarak dan mencuci tangan untuk menekan penularan,” jelasnya.
Syarif menilai Pemprov DKI perlu rutin melakukan monitoring dan evaluasi harian. Lalu ada proses pengambilan solusi yang konkret dari evaluasi 3M ini.
“Harus segera ditangkep ini (kendornya 3M) pasti ada sesuatu. Monitoring dan evaluasi hariannya harus menghasilkan tindakan dan langkah-langkah konkret. Jangan menunggu 2 pekan dalam menentukan langkah,” pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau kembali seluruh warga Jakarta untuk meningkatkan kedisiplinan pada protokol kesehatan berupa 3M. Terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Terlebih saat ini kasus covid-19 di Jakarta masih terus melonjak.
Penambahan kasus harian covid-19 di Jakarta kini selalu berada di atas angka 3 ribuan. Sementara itu, angka positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,8%. Padahal WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
“Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif covid-19 yang masih terus bertambah,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan yang diterima, Minggu (24/1). (OL-1)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved