Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Perhubungan (Menhub) mengungkapkan, hari ini (21/1) merupakan operasi terakhir tim SAR gabungan dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pencarian pesawat dan korban kecelakaan tersebut telah dimulai sejak (9/1) lalu.
Basarnas, ungkap Budi, telah melakukan operasi selama tujuh hari dan sudah melakukan perpanjangan dua kali tiga hari. Tim SAR gabungan pun telah mengidentifikasi 43 jenazah korban.
"Hari ini hari ini adalah hari terakhir perpanjangan dari pada Basarnas. Ini berbagai pertimbangan kita menutup operasi SAR hari ini," ungkap Budi dalam tayangan Breaking News Metro TV, Jakarta, Kamis (21/1).
Namun demikian, lanjut Menhub, pihaknya berkomitmen melakukan upaya pencarian dengan mengalihkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam pencarian bagian kotak hitam lainnya, yakni cockpit voice recorder (CVR).
Baca juga: Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Hulu Sungai Tengah Kalsel
Upaya pencarian itu akan difokuskan di sekitar perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, titik perkiraan jatuhnya pesawat tersebut pada Sabtu (9/1) lalu.
"Kami berkomitmen tetap melalukan upaya pencarian dan mengalihkan ke KNKT, di mana KNKT sudah mendapatkan kesepakatan dari Bapak Kasal TNI dan Polri untuk melalukan operasi lanjutan di pulau Lancang. Tentu apa yang dilakukan untuk menemukan CVR," jelas Budi.
Budi juga mengatakan, hingga sore ini, tim DVI Polri sudah mengumpulkan 324 kantong jenazah. Sebanyak 43 identitas korban teridentifikasi dan 32 di antaranya sudah diserahkan ke ahli waris korban.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang membawa 62 penumpang termasuk kru pesawat, hilang kontak di Kepulauan Seribu pada (9/1), tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Situs FlightRadar24 menyebutkan bahwa pesawat itu hilang dari radar di ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit. (OL-4)
Agenda The14th Basarnas-AMSA Search and Rescue Forum 2025 yang dilaksanakan di hotel Movenpick Jakarta pada 30 April 2025 merupakan agenda yang anggarannya berasal dari AMSA.
Berkat respons cepat dari pihak Basarnas dan KKP, jenazah berhasil dievakuasi saat kapal masih berada di perairan sekitar Belawan.
Tim dari Pos SAR Batam mengerahkan lima personel dengan dukungan armada RIB 03 Batam.
Sekitar pukul 19.50 Wita, mereka tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Fiersa Besari bersama 12 orang pendaki Puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat.
Seluruh penumpang on board (POB) yang berjumlah 104 orang berhasil tiba di Pelabuhan Jembatan Batu pada pukul 15.48 WITA dalam keadaan selamat.
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved