Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kelanjutan Identifikasi Korban Sriwijaya Air Tunggu Basarnas

Rahmatul Fajri
21/1/2021 13:47
Kelanjutan Identifikasi Korban Sriwijaya Air Tunggu Basarnas
Keluarga dan kerabat mengusung peti jenazah Rizky Wahyudi untuk dimakamkan di pemakaman Jalan Muntok, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.(ANTARA/Anindira Kintara)

TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih menunggu keputusan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terkait kelanjutan operasi identifikasi terhadap jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Operasi DVI ini sebetulnya terkait dengan operasi SAR dari Basarnas," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/1).

Hery mengatakan operasi tim SAR gabungan telah memasuki hari terakhir masa perpanjangan kedua pencarian dan evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182. Ia mengaku pihaknya belum mendapat keputusan resmi Basarnas terkait perpanjangan pencarian.

Meski demikian, Hery mengatakan tim DVI Polri masih terus mengidentifikasi sebagian kantong jenazah yang telah diterima sejak Rabu (20/1). Pemeriksaan DNA juga terus berjalan.

"Hari ini hari terakhir perpanjangan kedua dari tim Basarnas. Kami akan tetap menunggu perkembangan dari keputusan dari tim Basarnas. Tapi, kami tetap punya kegiatan yang harus kami selesaikan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya telah menerima 324 kantong jenazah dan 264 kantong yang berisi properti milik korban. Pihaknya akan terus mengidentifikasi dan jika diketahui akan diserahkan kepada keluarga korban.

Seperti diketahui, hingga Rabu (20/1), tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 43 korban Sriwijaya Air SJ-182 dan 32 di antaranya telah diserahkan kepada keluarga. Kemarin, tim DVI Polri mengidentifikasi Yulian Andika, Ratih Windania, dan Teofilus Ura Dari.

Sebanyak 40 korban lain ialah Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, dan Yohanes Suherdi. Lalu, Pipit Piyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.

Kemudian, Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Fathima Ashalina Marhen, Rahamnia Ekananda, Fao Nuntius Zai, Yunni Dwi Saputri, Iuskandar, dan Oke Dhurrotul. Selanjutnya, Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Makrufatul Yeti, Arifin Ilyas, dan Arneta Fauzia. Kemudian, Kolisun, Grislend Gloria Natalies, Faisal Rahman, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Mulyadi, serta satu orang yang tak diungkap ke publik karena keinginan keluarga. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya