Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DVI Polri Ungkap Tantangan Identifikasi Korban Sriwijaya Air

Rahmatul Fajri
19/1/2021 15:42
DVI Polri Ungkap Tantangan Identifikasi Korban Sriwijaya Air
Tim DVI Polri melakukan identifikasi beberapa kantong jenazah yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.(MI/Susanto)

MEMASUKI hari kesebelas pascatragedi jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengungkap kendala dan tantangan dalam mengidentifikasi korban. Kendala tersebut yaitu kondisi pandemi covid-19 menjadi tantangan bagi tim tersebut.

Komandan DVI Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, selama memeriksa ratusan kantong jenazah yang diterima dari posko JICT II Tanjung Priok, pihaknya harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran covid-19. "Kami melakukan protokol kesehatan, sehingga jangan sampai dalam operasi DVI ini ada klaster baru," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1).

Ia mengatakan timnya harus melakukan pekerjaan dengan menerapkan jarak. Ia mengatakan dari 20 meja operasi yang ada, pihaknya hanya memanfaatkan empat meja. "Dari 20 meja kalau 1 tim itu ada 5. Kalau 20 ada berapa. Kami tidak mau ada klaster di kamar jenazah," kata Hery.

Selain itu, ia juga menerapkan sistem pergantian jam kerja untuk mencegah kerumunan dan memberikan jam istirahat bagi tim. "Personel yang kami turunkan dibatasi. Untungnya tim kami sudah solid, stakeholders juga solid, kondisi bagus, saling mendukung dan mengisi, kemudian dari tim-tim yang mendampingi keluarga juga solid sekali," kata Hery.

Seperti diketahui, Tim DVI Polri hingga berita ini ditayangkan telah mengidentifikasi 34 korban, yakni Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, dan Yohanes Suherdi. Lalu, Pipit Piyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.

Kemudian, Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Fathima Ashalina Marhen, Rahamnia Ekananda, Fao Nuntius Zai, Yunni Dwi Saputri, Iuskandar, dan Oke Dhurrotul. Selanjutnya, Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Makrufatul Yeti, Arifin Ilyas, dan Arneta Fauzia, serta satu orang yang tak diungkap ke publik karena keinginan keluarga. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya