Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pelayanan PDAM Kota Bogor Kembali Ditutup hingga 20 Januari

Dede Susianti
18/1/2021 15:55
Pelayanan PDAM Kota Bogor Kembali Ditutup hingga 20 Januari
Suasana di Kantor PDAM Kota Bogor di Jalan Siliwangi yang ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi pasca 15 karyawannya positif Covid.(MI/Dede Susianti)

PERUSAHAAN Derah Air Minum (PDAM) yang kini berubah nama jadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, kembali menghentikan sementara layanannya. Layanan dihentikan sampai 20 Januari mendatang.

Penutupan ini terkait adanya 14 karyawannya yang positif covid-19. Sebelumnya penutupan juga pernah dilakukan karena ada lima karyawannya yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Penutupan dilakukan selama tiga hari mulai dari hari ini, Senin (18/1) hingga Rabu, (20/1). Kali ini yang ditutup adalah loket pembayaran dan pelayanan pelanggan di kantor pusat Jalan Siliwangi 121 Sukasari, Kota Bogor.

Penutupan sementara ini untuk sterilisasi seluruh area kantor. Penghentian kegiatan perkantoran juga berlaku untuk seluruh pegawai, kecuali petugas bagian operasional.

Melalui rilis yang diterima, Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky melalui Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Sonny Hendarwan mengatakan, penutupan sementara ini untuk memutus penyebaran virus korona di area kantor.

"Kami sampaikan bahwa pada awal Januari 2021 ada tiga pegawai Tirta Pakuan yang melaporkan diri terpapar Covid-19. Sesuai arahan dokter harus dirawat karena bergejala. Tapi Alhamdulillah seluruhnya sudah pulih, minggu ini mereka sudah bisa masuk kerja lagi," ungkap Sonny.

Saat itu lanjut Sonny, managemen bergerak cepat. Selama dua hari yakni pada 7-8 Januari, seluruh pegawai mengikuti rapid test antigen. Hasilnya 10 pegawai dinyatakan positif. Hasil tes swab PCR pun dinyatakan positif.

"Mereka menjalani isolasi mandiri atas permintaan sendiri karena tidak bergejala. Padahal manajemen telah menyediakan bangunan khusus untuk isolasi mandiri, dirawat di RS atau dirawat di BNN Lido,"jelas Sonny.

Masih menurutnya, ke-10 pegawai yang terpapar itu akan kembali menjalani swab PCR pada Kamis (21/1) mendatang.

Dia juga menyebutkan, yang terakhir Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan juga positif. Dia melakukan rapid test antigen pada Sabtu (16/1) yang dilanjutkan dengan tes swab PCR dan hasilnya juga positif. Kini dia menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Jadi total ada 14 pegawai yang terpapar. Tapi yang tiga di awal sudah sembuh, dan sebetulnya sudah bisa masuk kerja minggu ini. Namun tetap, kami berlakukan WFH untuk tiga hari ke depan, karena seluruh ruangan kami clean up. Harus bersih dari virus," tegas Sonny.

Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasional untuk pelayanan pelanggan tetap berjalan.

Karena, lanjutnya, operator di departemen produksi dan departemen perawatan tetap berjalan karena berada di luar area kantor pusat.

Dia menjelaskan, petugas sub departemen pengaliran dan jaringan dialihkan ke kantor pelayanan Jalan Pandu, serta sub departemen segel meter dan penyambungan di kantor pelayanan kantor pelayanan Rancamaya. Sedangkan petugas sub departemen NRW & penanggulangan kebocoran tetap di Jalan Siliwangi dengan sistem kerja yang telah disepakti.

Begitu pula bagian pelayanan dan loket pembayaran. Managemen menyebar petugas di kantor pelayanan Jl Pandu, Rancamaya, Bogor Lake Side dan MPP Kota Bogor. Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan karena penutupan sementara ini.

"Jadi meski kantor pusat ditutup sementara, pelayanan masih tetap berjalan. Pelanggan masih dapat membayar atau menyampaikan komplain di kantor-kantor pelayanan itu. Bisa juga membayar tagihan melalui ATM, mobile banking pada bank-bank yang telah bekerjasama dengan Tirta Pakuan, di kantor pos, aplikasi e-commerce dan PPOB terdekat. Sedangkan untuk keluhan, bisa juga melalui Call Center 24 jam di nomor 0251-8324111 dan WA 08111182123,"pungkasnya.(OL-13)

Baca Juga: Bima Arya Diperiksa Bareskrim Soal Kasus Tes Swab Rizieq



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya