Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menhub Pastikan Santunan Cair Saat Indentifikasi Rampung

Candra Yuri Nuralam
12/1/2021 08:40
Menhub Pastikan Santunan Cair Saat Indentifikasi Rampung
Menhub Budi Karya Sumadi berbincang dengan keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senn (11/1)(ANTARA/Fauzan)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan cara pencairan santunan bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Keluarga baru mendapat santunan setelah administrasi dan identifikasi rampung.

"Santunan akan diberikan kepada ahli waris korban apabila persyaratan administrasi telah dipenuhi dan telah keluar hasil resmi dari Rumah Sakit Polri terkait identitas korban," tulis Budi dalam akun Instagram @budikaryas, Selasa (12/1).

Budi menjembatani pertemuan antara keluarga korban dengan stakeholder terkait pada Senin (11/1) siang. Dalam pertemuan itu, Budi ingin seluruh keluarga korban mendapatkan hak tepat waktu.

Baca juga: Bantu Pencarian SJ-182, Korsel Terjunkan Kapal Riset

Jasa Raharja juga akan mendatangi keluarga korban satu persatu. Hal itu dilakukan untuk melakukan konfirmasi administrasi ke keluarga korban supaya santunan bisa didata untuk disalurkan.

Dalam pertemuan itu, Budi juga mendengarkan keluh kesah keluarga korban. Keluarga, kata Budi, berharap korban bisa dimakamkan di kampung halaman.

"Saya sudah sampaikan ke Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk memberikan pelayanan yang baik," ujar Budi.

Budi menegaskan pemerintah akan memaksimalkan pencarian. Keluarga korban diminta bersabar.

"Saya menyampaikan kepada keluarga korban tentang komitmen pemerintah untuk memaksimalkan pencarian. Saya berharap pertemuan ini dapat memberikan kepastian bagi keluarga korban bahwa mereka mendapatkan layanan yang baik," tutur Budi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).

Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.

Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki.

Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya