Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan ada kasus positif covid-19 sebanyak 63.742 sepanjang Desember 2020. Adapun dari angka ini, sebanyak 26% merupakan warga dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sementara pasien yang merupakan warga DKI sebanyak 74% dan luar Jabodetabek sekitar 7-10%.
"Ini data di bulan Desember. Selama Desember, lab di Jakarta menemukan 63.742 kasus positif dan 26%-nya adalah warga Bodetabek, 74% adalah warga Jakarta dan 7-10% merupakan warga luar Jabodetabek. Artinya kita satu kawasan terintegrasi," ujar Anies dalam Konferensi Pers secara virtual, Sabtu (9/1).
Sementara itu, mengenai fasilitas kesehatan, tak hanya warga dari wilayah penyangga yang dirawat di rumah sakit Jakarta. Ada pula warga DKI yang berobat di wilayah Bodetabek.
Baca juga: Jakarta Kembali Catatkan Rekor Kasus Positif Harian
Dengan begitu, Anies mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan pengetatan dan pengendalian secara integral di wilayah Jabodetabek. Termasuk wilayah lain di Jawa dan Bali. Karena menurutnya, pengetatan dan pengawasan secara simetris perlu dilakukan.
“Kalau hanya wilayah tertentu saja maka ikhtiar memutus rantai tak akan optimal. Kita berharap kerja sama ini untuk memastikan PSBB ini bisa efektif,” imbuhnya.
Adapun pengetatan PSBB ini dimulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021. Namun, Anies menggarisbawahi ada kemungkinan perpanjangan masa pengetatan apabila kasus covid-19 tak kunjung mereda.
“Kami meminta masyarakat melakukan kegiatan di rumah, mengurangi bepergian, membatasi aktivitas, dan interaksi dikurangi. Lalu pemerintah akan meningkatan testing, tracing, dan treatment serta isolasi terkendali. Sehingga kita bisa bersama-sama mengendalikan kasus aktif. PSBB akan mulai Senin (11/1), kita berkeinginan kuat kasus bisa turun serendah-rendahnya,” pungkasnya.(OL-5)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved