Warga Ibu Kota Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Putri Anisa Yuliani
08/1/2021 22:32
Warga Ibu Kota Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Seorang warga tidak mengenakan masker di depan mural berisi imbauan mengunakan masker di Jakarta, Desember 2020.(MI/VICKY GUSTIAWAN)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan kekhawatirannya karena penyebaran covid-19 makin parah. Bahkan, kecepatan penyebaran covid-19 di Ibu Kota lebih cepat dibandingkan pembuatan masker untuk melindungi diri.

Itulah sebabnya, pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan, kasus covid-19 di Jakarta bisa dikatakan saat ini jauh lebih cepat laju pertumbuhannya dibandingkan penambahan fasilitas kesehatan.

"Kita samakan logika, kecepatan virus lebih cepat daripada kita membuat masker, apalagi membuat (merekrut) tenaga kesehatan, apalagi membuat ruang ICU, apalagi membangun rumah sakit," ujar Ariza saat ditemui di Balai Kota, Jumat (8/1).

Ia melanjutkan, apabila penanggulangan covid-19 saat ini tidak dibarengi oleh kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, akan sangat mungkin fasilitas kesehatan akan kelebihan beban.

Politikus Partai Gerindra itu pun meminta masyarakat agar bisa bekerja sama untuk menekan penyebaran covid-19 di Jakarta agar paling tidak, laju penularan bisa sama dengan laju penambahan fasilitas kesehatan.

"Ayo masyarakat sama-sama kita bekerja jangan sampai sering saya sampaikan anak istri, orangtua atau kita sendiri mohon maaf ya kan terpapar atau meninggal, baru kita tersadar bahwa pentingnya melaksanakan protokol kesehatan," paparnya.

Sementara itu, saat ini sudah banyak warga yang terpapar covid-19. Masyarakat diminta untuk mengambil pelajaran dari kasus yang sudah ada, sehingga penyebaran covid-19 bisa ditekan.

Adapun Pemprov DKI Jakarta hari ini mencatat rekor tertinggi penambahan kasus baru covid-19 yang mencapai 2.959 kasus per hari.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus di Jakarta mencapai 200.658 kasus dengan pasien aktif dalam perawatan mencapai 17.633. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya