Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Pemprov DKI Diminta tidak Lupakan Penanganan Banjir Saat Pandemi

Fachri Audhia Hafiez
05/1/2021 09:27
Pemprov DKI Diminta tidak Lupakan Penanganan Banjir Saat Pandemi
Warga beraktivitas saat banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta.(ANTARA/Galih Pradipta)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta tidak hanya fokus dengan penanganan pandemi virus korona (covid-19) serta program vaksinasi. Potensi banjir yang kerap melanda Ibu Kota, setiap awal tahun, juga mesti diperhatikan.

"Banjir ini ada kaitannya dengan pandemi covid-19. Ini yang belum dipikirkan," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah saat dihubungi, Selasa (5/1).

Menurut dia, terlepas dari usaha mencegah banjir, potensi kerumunan ketika berada di pengungsian seharusnya tidak luput dari perhatian Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Wagub DKI Bantah Satgas Covid-19 Dukung Kerumunan di Petamburan

Dalam situasi bencana alam, kerumunan tak dapat dihindarkan. Karenanya, Pemprov DKI perlu menunjuk serta mengatur tempat pengungsian yang memenuhi syarat protokol kesehatan. Koordinasi hingga ke tingkat RT/RW mesti digencarkan.

"Jadi harusnya setiap wilayah potensi banjir menyiapkan tempat pengungsian dari jauh-jauh hari," ujar Trubus.

Ketua Komite Etik dan Profesi Asosiasi Analisis Kebijakan Indonesia ini menegaskan, mitigasi semacam itu mencegah bencana banjir agar tidak melahirkan klaster baru penularan covid-19. Sebab, DKI Jakarta kerap menyumbang angka kasus aktif covid-19 harian tertinggi.

"Pemprov perlu mengatur misalnya satu RT ini kapasitasnya berapa. Kan enggak mungkin satu RT ditempatin satu tempat, bisa terjadi penumpukan," tegas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya