Anies Ditelepon Luhut, Ditanya Kenapa Kasus Covid Naik Terus

Putri Anisa Yuliani
29/12/2020 19:20
Anies Ditelepon Luhut, Ditanya Kenapa Kasus Covid Naik Terus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(Ant/Hafidz Mubarak A)

PENAMBAHAN kasus baru covid-19 di Jakarta terus menanjak. Bahkan pada 26 Desember lalu, jumlah kasus baru Jakarta pertama kalinya menembus angka 2 ribu yakni mencapai 2.05 kasus.

Hal ini menjadi kekhawatiran berbagai pihak termasuk Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) Luhut Binsar Panjaintan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menyebut ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun dihubungi Luhut untuk membahas perihal kasus covid-19 di Jakarta.

"Betul ini juga tantangan kita. Memang ini tidak boleh dianggap enteng tadi pagi juga Pak Luhut telepon saya, telepon Pak Gubernur. Kita diskusi tentang Jakarta, tentang lain-lain," kata Ariza di Balai Kota, Selasa (29/12).

Ariza menjelaskan, dirinya, Anies, dan Luhut sepakat untuk ada pengetatan disiplin dalam protokol kesehatan. Hal yang juga disepakati oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Jadi sekali lagi pada kesempatan ini kami sampaikan di masa akhir tahun ini kita minta masyarakat untuk  berada di rumah, tidak keluar rumah, apalagi berlibur ke daerah. Kemudian bagi pelaku usaha restoran, kafe, rumah makan, hotel, dan tempat wisata kami minta ditutup tidak boleh merayakan kegiatan tahun baru ya," ujarnya.

Ariza melanjutkan, pihaknya juga tegas telah menertibkan banyak tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan dan ketentuan PSBB. Seperti banyaknya tempat karaoke yang belum diperbolehkan buka tapi sudah beroperasi telah diberikan sanksi. Iapun meminta masyarakat tak segan untuk melaporkan bila menemukan tempat usaha yang melanggar prokes.

"Untuk itu masyarakat tolong sampaikan kepada kami jangan sungkan-sungkan laporkan langsung kepada Pak Gubernur, kepada saya, kepada jajaran kami. Laporkan 'Pak, ini ada restoran buka, ini ada kafe buka, tempat wisata buka dan lain-lain'. Bahkan ada karaoke buka yang tidak boleh buka malah buka, itu laporkan. Kita cabut izinnya kalau perlu tidak lagi surat teguran. Kalau sudah demikian kita harus tegakkan disiplin," tegasnya. (OL-13 )

Baca Juga: Ini Penyebab Ratusan WNA Menumpuk di Terminal 3 Bandara Soetta



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya