Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKSI unjuk rasa 1812 yang dilakukan ratusan anggota Nasional AAliansi ntikomunis (ANAK NKRI) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin, berakhir ricuh. Insiden itu menyebabkan dua personel Polri terluka saat berupaya membubarkan massa yang mulai anarkistis.
Jajaran Korps Bhayangkara kemudian meringkus 155 orang yang diduga sebagai provokator di beberapa titik di Jakarta. Bahkan, beberapa di antara mereka kedapatan membawa ganja dan senjata tajam
Peserta aksi ANAK NKRI yang merupakan gabungan dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 terlibat bentrok karena tidak terima ketika akan dibubarkan polisi. Massa pun tampak marah dan mengamuk kepada petugas.
Padahal, polisi terus mengimbau untuk membubarkan diri karena aksi tersebut tidak mengantongi izin. Alasan lain, kerumunan itu bisa saja menjadi klaster penyebaran covid-19.
“Kami ingatkan covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi, jangan ada kerumunan di daerah Jakarta, silakan kembali, silakan untuk bubar,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto melalui pengeras suara kepada massa.
Namun, imbauan itu tidak diindahkan. Masih ada massa aksi yang geram dan beradu mulut dengan petugas serta ngotot bertahan di lokasi. Sempat terjadi dorong-dorongan antara polisi dan massa.
Polisi kemudian bertindak tegas dengan menyisir massa hingga dipukul mundur ke gang-gang di sekitar Jalan Abdul Muis, Kebon Sirih, dan Gambir. Anggota Brimob juga mengejar massa rusuh yang lari. “Jika ada yang melawan, tangkap, angkut naikkan kendaraan,” kata Heru.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya mengamankan 155 orang terkait dengan aksi tersebut.
Yusri menegaskan polisi telah memberikan imbauan, tapi tidak diindahkan. “Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Yusri.
Yusri menambahkan, dua personel Polri yang menderita luka sabet senjata tajam telah mendapatkan penanganan medis. PMJ belum mengetahui identitas pelaku. Selain itu, ia
juga belum bisa memastikan apakah pelaku itu terkait dengan salah satu ormas yang ikut aksi atau bukan.
Sprindik baru
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengambil alih seluruh kasus kerumunan yang menjerat pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab, baik kasus kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Petamburan, Jakarta Pusat, maupun Bogor, Jawa Barat.
“Saat ini masih pelimpahan penanganan kasus protokol kesehatan dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Polda Banten,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, kemarin.
Pelimpahan ke Bareskrim, terang dia, dilakukan guna memudahkan penanganan kasus kerumunan sebab perkara itu memiliki benang merah atau keterlibatan yang sama.
“Karena menyangkut tiga wilayah hukum, perinciannya nanti setelah berkas perkara di tangan penyidik.” Nantinya, seluruh LP tetap masing-masing lantaran lokus tempusnya berbeda-beda.
Bareskrim juga akan membuat sprindik yang baru untuk mengawal seluruh kasus kerumunan Rizieq. “Kita buat sprindik petugas yang baru saja. Petugasnya, komposisinya tetap melibatkan wilayah,” tutup Andi. (Faj/Ykb/J-2)
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Presiden mempertimbangkan banyak hal dalam memberhentikan menteri
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved