Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Komnas HAM Panggil Kabareskrim Terkait Jenazah FPI

Cindy Ang
17/12/2020 11:58
Komnas HAM Panggil Kabareskrim Terkait Jenazah FPI
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah)(ANTARA/Galih Pradipta)

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melayangkan surat panggilan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Sigit akan dimintai keterangan terkait otopsi enam jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI).

"Tim penyelidikan Komnas HAM membutuhkan keterangan tambahan terkait proses otopsi. Pemanggilan ini ditujukan kepada dokter yang melakukan otopsi jenazah enam orang (anggota FPI)," kata Ketua Penyelidikan dan Pengamatan Komnas HAM Choirul Anam lewat keterangan tertulis, Kamis (17/12).

Anam mengatakan keterangan tambahan terkait proses otopsi keenam jenazah tersebut diperlukan. Hal itu guna mendalami prosedur, proses, dan substansi otopsi yang dilakukan Polri.

Baca juga: Mahfud MD: Siap Kang RK Saya Bertanggung Jawab

Anam menuturkan keterangan awal sebelumnya telah diberikan saat pemeriksaan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dan tim Bareskrim Mabes Polri. Dia berharap komitmen keterbukaan dan transparansi yang disampaikan Fadil dapat diimplementasikan dengan baik.

"Dan kami berharap kepada masyarakat yang mengetahui atau memiliki informasi atas peristiwa dapat memberikannya kepada Komnas HAM," ucap Anam.

Rekonstruksi mengungkap baku tembak antara laskar FPI dan polisi bermula dari gesekan di depan Hotel Novotel, Jalan Interchange, Karawang, Jawa Barat. Kendaraan polisi sempat dipepet mobil Toyota Avanza milik anggota FPI hingga ke pinggir jalan.

Toyota Avanza itu langsung kabur setelah memepet mobil petugas. Kemudian, mobil Chevrolet Spin berisi enam anggota FPI dari arah belakang berhenti di depan kendaraan polisi.

Empat anggota FPI keluar dari mobil. Mereka menenteng senjata tajam lalu memukul mobil polisi. Polisi lalu keluar dari mobil dan melepaskan tembakan peringatan.

Tembakan ini membuat empat anggota FPI kembali ke dalam mobil. Dua orang yang berada di dalam mobil Chevrolet Spin melepaskan tiga tembakan ke arah mobil polisi saat melaju ke Jembatan Badami menuju Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek.

Baku tembak dan kejar-kejaran sempat terjadi di Jembatan Badami. Mobil Chevrolet Spin anggota FPI kemudian masuk Tol Jakarta-Cikampek menuju Rest Area KM 50.

Mobil milik anggota FPI iti diadang saat keluar Rest Area KM 50. Sebanyak empat polisi mengempung mobil Chevrolet tersebut. Empat anggota FPI ditangkap.

Saat polisi memeriksa mobil, dua anggota FPI sudah tewas. Andi menuturkan kedua anggota FPI tersebut terluka usai insiden baku tembak di Jembatan Badami, Karawang, Jawa Barat.

Sebanyak empat anggota FPI yang ditangkap tidak diborgol saat berada di dalam mobil. Tiga anggota FPI duduk di kursi paling belakang dan satu anggota duduk di sebelah polisi di bagian tengah mobil.

Saat mobil polisi melaju tidak jauh dari Rest Area, tepatnya KM 51 Tol Jakarta-Cikampek, keempat anggota FPI itu mencoba merebut senjata api milik polisi. Aksi itu direspons dengan tembakan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya