Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyampaikan masih ada daerah kumuh di wilayah kota administrasi Jakarta Pusat yang berada dekat pusat kota dan pemerintahan.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, ia meminta persoalan kawasan kumuh menjadi fokus perhatian untuk segera dituntaskan.
“Karena bukan apa-apa, satu sampai dua kilometer dari pusat pemerintahan di Jakarta pusat ini masih ada kawasan kumuh. Ini harus menjadi perhatian,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (9/12).
Selain itu, Pras, sapaan karibnya, mengatakan, masih banyak warga yang tinggal di Jakarta Pusat mengeluhkan soal lemahnya pelayanan masyarakat. Ia pun mendorong agar jajaran pemerintah kota Jakarta Pusat rajin turun ke lapangan untuk meninjau kualitas layanan di tatanan kelurahan hingga kecamatan.
“Saya minta bapak sebagai pimpinan agar juga turun ke lapangan cek kelurahan, sering turun ke lapangan. Jangan sudah sebagai wali kota, malah tidak mau keluar liat situasi di lapangan, saya harap bapak tidak seperti itu dan bapak harus visioner,” sambung Pras.
Baca juga: Jakarta Mulai Sosialisasi dan Simulasi Pelaksanaan C.H.S.E.
Sedangkan, Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono meminta Calon Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma agar memprioritaskan penataaan kawasan Tanah Abang sebagai bagian dari program Pemerintah Kota (Pemkot).
“Terkait penataan tanah Abang, dulunya rapi sekarang semrawut lagi. Lalu potensi kriminalitas yang ada disana, dan penataan kawasan permukiman,” terang Mujiyono.
Kemudian, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Nasrullah juga meminta Calon Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma memperkuat koordinasi antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam memajukan Jakarta Pusat sebagai etalase dari Ibukota. Mulai dari penataan kawasan kota hingga aktivitas sosial masyarakat.
“Karena di sini ada Monas, ada Istana lalu ada instansi-instansi vertikal lain-nya. ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan baik masalah kependudukan, masalah mobilitas orang-orang asing, kemudian masalah infrastruktur pengendali banjir dan lingkungan,” ungkap Nasrullah.(OL-5)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Sebanyak 69 titik di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini dikategorikan sebagai kawasan permukiman kumuh.
Program sekolah gratis juga dapat mengatasi kendala sistem zonasi dalam penerimaan siswa yang selama ini menjadi tantangan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Wapres Ma'ruf Amin terima laporan penataan kawasan Wisata Puncak dari Pj Bupati Bogor
Permukiman kumuh masih jadi persoalan perkotaan yang mendasar yang harus ditangani. Menurut data BPS, pada 2023 kemarin di Jakarta masih ada 450 rukun warga (RW) tinggal di kawasan kumuh
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Tanjung Pinang menjebloskan dua tersangka kasus korupsi ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Pinang, sejak kemarin.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) disiapkan untuk tidak memiliki kawasan kumuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved