Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERNYATAAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa perkembangan covid-19 di Jakarta masih terkendali pada saat mengumumkan perpanjangan PSBB transisi dikritik epidemiolog Dicky Budiman.
Menurut Dicky, kondisi penyebaran covid-19 di Ibu Kota masih kritis bila melihat positivity rate-nya di kisaran 8%.
Positivity rate-nya masih jauh dari 5%, angka aman yang bisa menyatakan penyebaran covid-19 terkendali.
“Walau sudah di bawah 10%, posisi itu sebenarnya tinggi. Artinya covid-19 di Jakarta itu kritis, bukan masih terkendali,” ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Berdasarkan angka positivity rate tersebut, lanjut Dicky, masih ada potensi pemburukan situasi covid- 19 di Jakarta.
Hal itu harus dijawab dengan peningkatan testing dan tracing oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Untuk tracing (pelacakan kontak) harus ditingkatkan lagi. Data terakhir, Jakarta baru bisa melacak kontak kasus covid-19 1:8. Padahal idealnya harus bisa menyentuh angka 1:25,” tambah lulusan Griffith University, Australia, itu.
Ia mengatakan tanpa meningkatkan tracing, pemburukan kondisi covid-19 di Jakarta akan terjadi.
“Saat ini saja angka kematian masih tinggi, angka hunian di rumah sakit juga tinggi. Itu artinya masih banyak kasus yang lolos. Harus di perbaiki dengan peningkatan fasilitas dan pembatasan yang lebih ketat,” pungkasnya.
Secara terpisah, anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menilai Jakarta sudah seharusnya menerapkan PSBB total.
Pasalnya, tren kasus covid-19 naik terus-menerus. Ditambah lagi dengan lahan permakaman khusus jenazah covid-19 yang semakin sempit, yang dikhawatirkan tak mampu lagi menampung jenazah bila terjadi peningkatan jumlah kematian.
Selain itu, lanjut Gilbert, faktor kelelahan dari tenaga kesehatan di DKI menjadi pertimbangan. Mereka sudah berjuang selama 10 bulan.
Pada Desember ini juga mereka dihadapkan pada libur akhir tahun yang rawan kerumunan.
“Mengingat kecenderungan tersebut, sudah sepatutnya PSBB dengan pengawasan ketat dilakukan lagi karena di akhir tahun ada libur dan kebiasaan masyarakat yang ingin menikmati akhir tahun dengan liburan dan kumpul-kumpul,” tambahnya.
Pasalnya, ketika ada kerumunan yang tidak menerapkan protokol kesehatan amat mungkin terjadi kenaikan kasus covid-19.
“Tanpa pengawasan ketat, sangat mungkin kasus ini naik lagi dengan segala dampaknya,” tukasnya. (Hld/X-7)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved