Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Mewujudkan Jakarta Aman dan Sejuk

(Faj/J-2)
07/12/2020 05:30
Mewujudkan Jakarta Aman dan Sejuk
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran.( (Foto: istimewa))

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran berjanji akan membuat Ibu Kota menjadi lebih aman, sejuk, dan damai. Langkah itu dilakukan agar nantinya warga Jakarta bisa hidup berdampingan tanpa ada perselisihan.

"Saya selalu bicara ke mana-mana, saya jadi Kapolda Metro Jaya ini cuma dua. Satu, membuat masyarakat ini sehat. Dua, membuat Jakarta ini aman, sejuk. Sebenarnya dua hal inilah yang menjadi isu utama yang harus kita kelola bersama-sama," ujar Fadil di Jakarta, kemarin.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga menyoroti kondisi keumatan di wilayah Jakarta. Ia merindukan suasana yang sejuk di saat orang tak peduli soal latar belakang agama dan organisasi, kemudian nyaman berdiskusi. Namun, terang dia, saat ini tensi di keumatan justru cukup tinggi dan mudah timbul gesekan.

"Rindu kita ini. Apa pun latar belakang kita, apa pun background pendidikan kita, apa pun background pondok pesantren kita, enggak masalah duduk sama-sama, ngopi, rokok, ngopi sambil bicara soal kemaslahatan umat, kan begitu. Sekarang belum apa-apa sudah kayak mau berdiskusi mau ngajak berantem. Ya, kan? Kita ini rindu rasa nyaman, rindu rasa aman," ujar jebolan Akademi Kepolisian 1991 itu.

Menurut dia, jajaran PMJ tidak pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum. Penegakan hukum pun harus dilakukan jika hal itu membahayakan kepentingan umum, seperti adanya kerumunan yang dikhawatirkan menjadi klaster penyebaran covid-19.

"Jadi, kalau kami melakukan penegakan hukum, itu bukan karena kepentingan apa pun, tidak ada politik-politikan. Kerumunan bisa bikin mati orang banyak, masak harus nunggu orang mati. Ini yang harus kita sadari, penegakan hukum memang untuk kepentingan umat, untuk kemaslahatan kita bersama," kata Fadil.

 

Masalah serius

Kriminolog dan pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia Kisnu Widagso menilai Fadil kini menghadapi masalah yang serius dengan kasus covid-19 yang masih tinggi dan efek domino dari pandemi yang memukul perekonomian, serta berpengaruh pada keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kisnu menyebut Fadil melihat dan mengevaluasi bagaimana penanganan covid-19 di Ibu Kota. Menurut dia, sejauh ini Fadil melihat hal itu belum berjalan maksimal. Maka dari itu, Fadil meluncurkan beberapa program, seperti Kampung Tangguh dan Tim Pemburu Covid-19.

Namun, terang dia, terlepas dari apa pun nama dan jargon yang dibawa, harus ada hasil dari apa yang telah direncanakan. Kisnu memandang langkah yang dilakukan Fadil sejak dilantik pada 20 November lalu sudah tepat dan tidak membuang waktu. Pun sejauh ini tidak ada opsi lain untuk menciptakan Ibu Kota yang aman dan sehat dengan pengetatan protokol kesehatan dan penegakan hukum bagi para pelanggar.

"Penanganan penyebaran covid-19 yang masih masif mungkin dilihat dan dievaluasi oleh Kapolda dan menghadirkan konsep baru," tandasnya. (Faj/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya