Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Stop Bepergian, Rizieq Shihab Serukan Taati Protokol Kesehatan

Putri Anisa Yuliani
02/12/2020 14:10
Stop Bepergian, Rizieq Shihab Serukan Taati Protokol Kesehatan
.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

TOKOH FPI Rizieq Shihab kini telah menyadari kesalahannya karena telah menimbulkan kerumunan selama wabah covid-19 berlangsung dan berlakunya PSBB di sejumlah daerah. Ia pun meminta maaf karena kerumunan yang ia timbulkan telah membuat keresahan bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan di akhir paparan yang ia berikan dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama 212 yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Front TV hari ini. Setelah munculnya kerumunan di tempat-tempat yang disinggahinya, Rizieq pun menghentikan rencana kegiatan di sejumlah daerah sampai pandemi covid-19 berakhir. Ia mengajak semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan.

"Saya langsung dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu kita setop tidak ada lagi kerumunan bahkan seluruh rencana ke luar kota ke daerah kita setop sampai pandemi ini berakhir," kata Rizieq, Rabu (2/12).

Ia juga secara khusus meminta masyarakat yang menyaksikan acara dialog nasional itu untuk menaati dan menghormati protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah. Menurutnya, dengan menaati protokol kesehatan, masyarakat telah menjaga dan menerapkan akhlak yang baik.

"Jadi kita harus menghormati prokotol kesehatan itu buat semua. Itu termasuk akhlak juga yang kita jaga. Jadi saya serukan kepada seluruh bangsa Indonesia agar kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, wabah ini segera selesai. Ayo sama-sama kita ikut protokol kesehatan," imbuhnya.

Sebelumnya, kerumunan muncul di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November karena ribuan orang menjemput Rizieq Shihab setelah tiba dari Arab Saudi. Kerumunan itu tak terbendung dan mengabaikan protokol kesehatan.

Kerumunan yang sama juga muncul di acara pernikahan anak Rizieq Shihab yang dilaksanakan sekaligus dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November lalu. Akibat hal ini, Satpol PP DKI Jakarta memberikan sanksi administrasi sebesar Rp50 juta pada Rizieq Shihab.

Kerumunan juga terjadi saat Rizieq Shihab mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor. Atas kerumunan yang ia timbulkan tersebut, Rizieq telah meminta maaf. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya