Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan seluruh pihak harus siaga dalam menghadapi musim penghujan. Pasalnya, intensitas hujan lebat tahun ini sangat besar. Pihaknya memaparkan 3 hal penting dalam menghadapi banjir.
“Kita perlu siaga menghadapi musim penghujan dan mengirimkan pesan ke seluruh masyarakat Jakarta bahwa seluruh komponen pemerintah, TNI, polisi, dan unsur masyarakat bersatu padu mengantisipasi musim hujan,” kata Anies di Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan yang berlangsung di Lapangan JICT II, Tanjung Priok, Rabu (4/11).
Adapun hal penting yang pertama yakni siaga. Artinya, Pemprov DKI menyiapkan seluruh potensi yang dimiliki untuk bisa menghadapi semua kemungkinan. Semua potensi itu ditunjukkan kepada masyarakat sekaligus meyakinkan kepada seluruh jajaran bahwa Jakarta siaga memasuki musim hujan.
Baca juga: Pembuang Sampah di Sungai Kalimalang Divonis Denda Rp2 Juta
Kedua, harus tanggap. Pemerintah memantau dengan dekat perkembangan cuaca, mamantau dengan dekat semua proyeksi turun hujan sehingga bisa merespon dengan cepat apa pun kondisinya.
“Karena itu, apel kesiapsiagaan kali ini tidak diberi nama apel kesiapsiagaan menghadapi banjir karena memang kita menghadapi musim hujan. Insya Allah kita dijauhkan dari banjir. Tanggap ini harus jadi keseharian kita di minggu-minggu dan bulan ke depan. Benar-benar dipastikan bahwa kita memiliki SOP yang sinergis antarseluruh unsur sehingga bisa bekerja di lapangan dengan sebaik-baiknya,” paparnya.
Ketiga, galang, yakni dalam menghadapi bencana harus memiliki kemampuan untuk menggalang seluruh kekuatan. Kekuatan dari seluruh bangsa Indonesia berupa kemampuannya untuk bergotong royong. Kemampuannya untuk memanggul bersama beban yang diembankan kepada pemerintah.
“Karenanya, prinsip galang ini harus benar-benar dipegang semua unsur. Apa yang menjadi beban bagi yang lain adalah beban bagi kita. Apa yang menjadi tanggung jawab bagi unsur lain adalah tanggung jawab bagi kita,” ungkapnya.
Sementara saat ini, kemampuan sistem drainase Jakarta maksimal mampu menampung 100 mm hujan per hari. Sehingga jika ada hujan di bawah 100 mm harus dipastikan tidak menyebabkan banjir.
Namun, jika curah hujan yang turun di atas kemampuan drainase atau di atas 100 mm maka harus dipastikan genangan air bisa surut dalam waktu 6 jam.
“Sehingga tanggung jawab kita ketika ini terjadi ada 2 kunci. Satu, memastikan seluruh warga selamat. Tanggung jawab kita memastikan seluruh semua selamat jangan ada korban. Indikator kedua adalah genangan bisa surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Tanggung jawab kita menyiapkan seluruh kekuatan untuk bisa mengeringkan dalam waktu kurang dari 6 jam,” pungkasnya. (OL-1)
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved